Fintech Lending UKU Ungkap Kenaikan Pengajuan Pinjaman Menjelang Lebaran

0
24

PT Teknologi Merlin Sejahtera (UKU) melihat ruang pertumbuhan yang masih besar untuk fintech peer-to-peer lending atau fintech lending. Termasuk menjelang lebaran Idulfitri.

“Bersama AFPI (Asosiasi Fintech Pendanaan Bersama), kami ingin lebih memberikan wawasan kepada masyarakat dalam memenuhi kebutuhan finansial melalui solusi fintech lending khususnya dalam menavigasi kebutuhan di bulan Ramadhan dan Lebaran. Seperti di tahun lalu, pada periode 1 bulan sebelum Idul Fitri 2023, terdapat kenaikan 30% di atas rata-rata bulanan untuk kategori pengguna yang mengajukan pinjaman dan 39% untuk kategori pencairan dana kepada pelanggan. Masih di tahun yang sama, kami juga mencatat bahwa pemohon pinjaman naik 14% dengan kisaran usia 21-30 tahun dengan tujuan melakukan pinjaman untuk mendanai usaha kecil mereka. Melalui fitur yang komprehensif dan transparan, kami berharap dapat memudahkan masyarakat untuk memenuhi kebutuhan finansial mereka. Kami juga berkomitmen untuk terus meningkatkan pemahaman kepada masyarakat terkait cara melakukan pinjaman dana dengan bijaksana dan bertanggung jawab,” kata Chief Executive Officer UKU, Tony Jackson dalam keterangan resminya.

Baca Juga :   Hari Pertama Peniadaan Mudik, KAI Layani 2.852 Penumpang

UKU juga menyampaikan pihaknya mencatat total pencairan dana per Desember 2023 yang didominasi di dalam Pulau Jawa mencapai Rp6,3 triliun, sedangkan di luar Pulau Jawa terdapat Rp2,4 triliun. Hal ini menandakan bahwa wilayah Pulau Jawa memiliki potensi pasar yang kuat untuk bisnis UKU, seperti ada 5 lokasi pencairan dana teratas di Indonesia diantaranya Jawa Barat sebesar Rp2,1 triliun, DKI Jakarta sebesar Rp1,4 triliun, Jawa Timur sebesar Rp1 triliun, Jawa Tengah sebesar Rp865 miliar, dan Banten sebesar Rp662 miliar.

Ketua Umum AFPI, Entjik S. Djafar mengatakan dalam menghadapi dinamika industri fintech lending di Indonesia, penting bagi pihaknya untuk terus memberikan pemahaman yang kuat terkait edukasi literasi keuangan bagi masyarakat. Kami yakin dengan mendapatkan wawasan yang baik, masyarakat dapat membuat keputusan yang cerdas dalam memanfaatkan solusi fintech lending.

“Kami juga berharap UKU dapat terus berkomitmen terhadap perkembangan regulasi pada sektor industri ini untuk menghadirkan solusi finansial yang mudah dan transparan bagi masyarakat,” katanya.

Leave a reply

Iconomics