Qoala Peroleh Pendanaan Senilai US$65 Juta

0
426

Qoala mengantongi pendanaan seri B sebesar US$65 juta memasuki tahun 2022. Sebelumnya, Qoala berhasil bertumbuh 30 kali lipat sejak pendanaan seri A pada April 2020.

Co-founder dan COO Qoala Tommy Martin mengatakan Qoala merupakan satu-satunya perusahaan insurtech yang memiliki lisensi di tiga negara di Asia Tenggara.

Menurut Tommy, melalui sokongan dana yang dipercayakan, kami optimis untuk mempertahankan pertumbuhannya. Selain itu, bisnisnya di Thailand juga tumbuh tiga kali lipat sejak bergabung dengan FairDee pada Februari 2021.

Tara Reeves dari Eurazeo, perusahaan investasi asal Eropa yang sebelumnya telah mendanai WeFox, salah satu insurtech terbesar di dunia, menekankan bahwa Qoala berbeda dari perusahaan insurtech lainnya karena tim dan layanan yang beragam serta unit ekonomi yang menjanjikan di tengah pandemi.

“Dengan kehadiran Qoala secara regional serta prediksi pertumbuhan yang cepat, kami optimistis untuk memimpin putaran pendaan ini dan mendukung Qoala,” katanya dalam siaran pers tertulis.

“Kesiapan Qoala dalam melayani kebutuhan asuransi lewat inovasi teknologi yang mudah dan efisien dan pertumbuhan bisnis yang pesat dari tahun ke tahun, menjadi alasan kuat bagi kami untuk menanamkan modal di Qoala,” kata Direktur Investasi BRI Ventures Markus Rahardja.

Baca Juga :   Asuransi Artarindo Bayar Klaim Rp6,8 M ke Partner Fuse

Adapun CEO Mandiri Capital Indonesia Eddi Danusaputro juga menyampaikan melalui inovasi berkelanjutan yang dilakukan oleh Qoala, sektor asuransi di Asia Tenggara diharapkan dapat berkembang pesat. Ia mengatakan Qoala memiliki peluang besar untuk berkembang secara B2B dalam berbagai industri seperti logistik, kesehatan, dan pariwisata.

“Kami yakin pendanaan ini juga dapat memperkokoh posisi Qoala sebagai perusahaan insurtech terdepan di Asia Tenggara yang memiliki keselarasan inovasi dan sinergi dengan Mandiri Group,” kata Eddi.

Founder dan CEO Qoala Harshet Lunani mengatakan pendanaan ini akan diinvestasikan lebih jauh untuk memperluas jangkauan Qoala di seluruh Asia Tenggara, termasuk dalam pengembangan teknologi dan pelayanan untuk membantu mengurangi hambatan dalam mengakses asuransi, yang saat ini masih signifikan.

Qoala berencana untuk menambah lebih dari 250 karyawan tahun ini dan berinvestasi di bidang teknologi dan produk. Untuk memperkuat kepemilikan karyawan di perusahaan, Qoala juga berencana untuk memberikan kompensasi dalam bentuk saham dan memberikan karyawan hak untuk memiliki saham perusahaan.

Leave a reply

Iconomics