Citi Mendorong Kewirausahaan Generasi Muda Lewat Youth Co:Lab

0
403

Citi mendorong kewirausahaan inklusif untuk memastikan perkembangan yang adil di mana ‘Tidak Ada Seorangpun yang Tertinggal’, terutama mereka yang berasal dari komunitas rentan dan termarginalkan. Wirausahawan sosial muda memberikan solusi inklusif mereka termasuk solusi yang berorientasi pada perempuan dan solusi yang berdampak pada komunitas lokal.

“Di Citi dan Citi Foundation, kami berkomitmen untuk sepenuhnya merangkul keragaman komunitas di tempat kami beroperasi. Melalui inisiatif seperti pertemuan ini, kami berharap dapat mengumpulakn para mitra untuk mendukung perjalanan kewirausahaan kaum muda dan menghilangkan gangguan yang menghambat kemajuan inklusif,” kata CEO Citi Asia Pasifik, Peter Babej dalam keterangannya saat acara Youth Co:Lab Summit Regional 2023.

UNDP Bangkok Regional Hub Director, Officer-in-Charge, Violet Baffour mengatakan saat ini, kaum muda di kawasan Asia Pasifik tidak hanya sadar akan tantangan masa kini yang memengaruhi komunitas mereka, tetapi juga mengambil langkah proaktif untuk membuat perbedaan.

“Jika kita memanfaatkan pola pikir kewirausahaan dari kaum muda dan melibatkan mereka dalam pembuatan solusi inovatif berdasarkan pengalaman pribadi mereka, kita dapat membangun jembatan menuju pertumbuhan yang inklusif,” ujar Violet Baffour.

Baca Juga :   Sukuk Ritel SR014 Diminati Banyak Investor Milenial

Menurutnya, pertemuan ini adalah kesempatan yang sangat berharga karena menyajikan forum yang menjangkau komunitas termarginalkan dan memberdayakan usaha sosial yang dipimpin oleh kaum muda dengan layanan dan produk bagi kelompok yang kurang terlayani.

Selama 5 tahun terakhir, Youth Co:Lab di Indonesia telah menjangkau 17.000 penerima manfaat di seluruh negeri, mendukung lebih dari 300 wirausahawan muda, dan meluncurkan lebih dari 150 ide bisnis baru dari kaum muda.

“Partisipasi pemuda dalam berwirausaha sangat penting bagi pertumbuhan Indonesia karena mereka mendominasi struktur penduduk Indonesia. Menurut Badan Pusat Statistik (BPS), jumlah pemuda Indonesia sekitar 24 persen atau 65,82 juta jiwa. Oleh karena itu, UNDP dengan inisiatif Youth Co:Lab telah menjadi mitra yang sangat strategis bagi Kementerian PPN/Bappenas dalam upaya kami mencapai tujuan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) 2020-2024 terutama untuk mendorong partisipasi pemuda yang bermakna,” kata Qurrota A’yun selaku Plt. Direktur Keluarga, Perempuan, Anak, Pemuda, dan Olahraga, Kementerian PPN/Bappenas Indonesia.

Demikian juga dikatakan Director and Country Head of Public Affairs Citi Indonesia, Puni Ayu Anjungsari. “Kami meyakini bahwa kaum muda merupakan harapan bangsa dan memiliki peran yang penting sebagai penggerak untuk mengatasi berbagai tantangan sosial baik di Indonesia, maupun di dunia. Data Sensus Penduduk Indonesia tahun 2020 menunjukkan adanya bonus demografi penduduk yang didominasi oleh usia produktif. Oleh sebab itu, Citi Indonesia melalui program Citi PeKa (Peduli dan Berkarya) memfokuskan upaya kemasyarakatan pada pemberdayaan kaum muda. Salah satunya adalah melalui program Youth Co:Lab untuk mendorong peran aktif kaum muda dalam memberikan solusi kewirausahaan inklusif, terutama bagi komunitas rentan dan marginal,” kata Puni.

Leave a reply

Iconomics