Adik Prabowo Pastikan Program Makan Gizi Gratis Dilaksanakan untuk 82 Juta Masyarakat
Program makan bergizi gratis dipastikan akan tersedia untuk sarapan dan makan siang anak-anak dan ibu hamil. Program tersebut rencananya diberikan kepada 82 juta masyarakat Indonesia, yang terdiri atas anak sekolah, anak pra-sekolah, dan ibu hamil.
Wakil Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra Hashim Djojohadikusumo mengatakan, merujuk kepada data saat ini, dari 82 juta jiwa yang mendapatkan program tersebut, sebanyak 48 juta merupakan anak sekolah dan pesantren. Kemudian, makan bergizi gratis turut disalurkan kepada 30 juta anak pra-sekolah dan 4 juta ibu hamil.
“Sebanyak 82 juta jiwa akan diberikan makanan bergizi secara gratis. Ini adalah program dan ini salah satu pilar program Prabowo (Subianto)-Gibran (Rakabuming Raka),” kata Hashim dalam acara Dialog Nasional Program Makanan Bergizi yang diselenggarakan secara hybrid, Sabtu (3/8).
Presiden dan wakil presiden terpilih Prabowo-Gibran, kata Hashim, berupaya mengatasi masalah stunting yang terjadi pada anak-anak Indonesia. Karena itu, program makan bergizi gratis dinilai menjadi salah satu solusi untuk menyelesaikan masalah tersebut.
“Mungkin berdasarkan data Kementerian Kesehatan, ada data yang menunjukkan bahwa setiap hari 18 juta anak masuk sekolah dengan perut kosong,” kata Hashim.
Masih menurut data yang sama, kata Hashim, setiap harinya sebanyak 18 juta anak yang masuk sekolah, mengikuti pelajaran dengan perut kosong. Dengan melihat data tersebut, sebanyak 30 juta anak pra-sekolah mengalami hal serupa.
“Saya kira itu agak logika ya. Kalau kakaknya tidak bisa dapat sarapan, adiknya yang tinggal di rumah itu mungkin juga tidak dapat sarapan. Berarti apa? Karena ada 30 juta anak pra-sekolah, 48 juta anak sekolah dan pesantren, jadi terdapat 78 juta anak,” ujar Hashim.
Selanjutnya, kata Hashim, berdasarkan penilaian dari pakar nutrisi, anak-anak yang masih berada di dalam rahim ibu hamil, juga perlu diberikan nutrisi untuk mencegah stunting. Karena itu, Prabowo-Gibran berkomitmen menjalankan program makan bergizi gratis, agar manfaatnya dapat dirasakan masyarakat Indonesia.
“Ini adalah program pemerintah yang akan dikelola, diurus, dan dipimpin Prabowo dan Gibran,” katanya.