Kementerian ESDM: Kapasitas Terpasang Energi Terbarukan Hingga Semester I-2024 Sudah Mencapai 66,6% dari Target Tahunan

0
34

Pemerintah menyampaikan penambahan kapasitas terpasang Pembangkit Listrik Tenaga (PLT) Energi Baru dan Terbarukan (EBT) telah mencapai 217,73 Mega Watt (MW) hingga semester I tahun 2024. Jumlah tersebut sekitar 66,6% dari target tahunan sebesar 326,91 MW.

Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) menyebut peningkatan kapasitas ini didominasi oleh PLT hidro dan PLT surya. PLT hidro berhasil mencapai 66,4% dari target, sementara PLT surya bahkan melampaui target dengan capaian 147,02%. Kendati PLT panas bumi belum mencapai target, namun sektor energi terbarukan lainnya seperti bioenergi juga menunjukkan perkembangan yang positif, yaitu 43,2% dari target.

Menurut Menteri ESDM, Arifin Tasrif, salah satu tantangan utama adalah keterbatasan infrastruktur dan regulasi yang belum sepenuhnya mendukung pengembangan EBT. Oleh karena itu, program-program untuk mendorong demand harus dilakukan. Ia menyontohkan Electric Vehicle (EV) terus dikebut dan kemudian PLTS untuk industri dan perumahan harus bisa didorong.

Hingga bulan Juni 2024, realisasi investasi pada energi terbarukan mencapai US$0,565 miliar atau sekitar 45,9% dari target tahunan sebesar US$1,232 miliar. Sektor panas bumi dan aneka EBT menjadi penyumbang terbesar dalam investasi ini.

Baca Juga :   Wadirut PLN Bercerita Visi Misi Jokowi yang Mau Gantikan BBM untuk Hasilkan Listrik

Panas Bumi telah menyumbangkan ke kas negara sebesar US$0,64 miliar. Disusul kemudian dari Aneka EBT sebesar US$0,512 miliar, bioenergi sebesar US$0,064 miliar, dan Konservasi Energi sebesar US$0,016 miliar.

Peningkatan investasi ini didorong oleh berbagai faktor, antara lain kebijakan pemerintah yang mendukung pengembangan EBT, potensi pasar yang besar, serta kesadaran masyarakat akan pentingnya energi bersih.

Leave a reply

Iconomics