Anggota Komisi II Ini Berharap 3 Mitranya Bisa Gunakan Anggaran untuk PEN
Anggaran Sekretariat Kabinet, Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) dan Kantor Staf Kepresiden (KSP) untuk tahun berjalan dan 2022 diminta untuk berorientasi kepada pemulihan ekonomi nasional (PEN). Dengan demikian, target yang telah ditetapkan sebelumnya dapat tercapai dan sesuai dengan arahan dari Presiden Joko Widodo.
“Kita berharap agar anggaran-anggaran baik di sisa tahun berjalan yang ingin dicapai. Kemudian juga anggaran-anggaran pada 2022 harus berorientasi kepada penumbuhan dan pemulihan ekonomi nasional,” kata anggota Komisi II DPR Teddy Setiadi saat rapat dengan ketiga lembaga tersebut seperti dikutip situs resmi DPR, Senin (20/9).
Menurut Teddy, semua lembaga tersebut harus bekerja lebih optimal di sisa tahun ini terutama untuk mencapai target khusus soal PNBP. Dengan kerja keras itu, maka bisa mempercepat capaian dan upaya untuk optimalisasi capaian target yang bisa direalisasikan dalam tahun berjalan.
Untuk BPIP, kata Teddy, masih ada kesenjangan antara program dukungan manajemen dengan program pembinaan ideologi Pancasila. Dengan demikian, masih perlu dilakukan akselerasi sebagai upaya untuk membumikan Pancasila dengan baik di tengah masyarakat Indonesia.
“Saya berkeyakinan, yang menggerakkan roda ekonomi adalah uang negara, sehingga upaya kita untuk melakukan pemulihan dan juga percepatan serta pertumbuhan ekonomi nasional menjadi concern kita di anggaran-anggaran kementerian,” ujarnya.