Gibran: Pemkot Solo Siap Kawal Pembangunan Rel Layang untuk Kurangi Kemacetan

Pemerintah Kota (Pemkot) Solo siap mengawal pembangunan rel layang di Simpang Joglo, Banjarsari, Solo, Jawa Tengah. Apalagi rel layang itu dinilai akan membawa manfaat bagi masyarakat di sekitar lokasi pembangunan.

“Terima kasih atas dukungan yang diberikan, saya yakin ketika nanti pembangunan rel layang ini selesai kemacetan dan kepadatan lalu lintas sekitar bisa terurai serta mengangkat kegiatan ekonomi yang ada Kadipiro, Gilingan, Nusukan, Banjarsari, dan semua warga di sekitarnya,” kata Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka dalam acara groundbreaking proyek tersebut, Sabtu (8/1).

Gibran mengatakan, lokasi pembangunan rel layang tersebut, memang menjadi titik pusat kemacetan yang ada di Kota Solo. Karena itu, dengan berdirinya rel layang di Simpang Joglo diharapkan kemacetan dapat terurai dan membawa dampak positif untuk kegiatan ekonomi masyarakat.

“Rel layang ini diharapkan nantinya untuk mengurangi, mengurai kemacetan serta akan menambah kegiatan ekonomi terutama di Solo wilayah utara. Selain itu elevated rail ini akan menjadi solusi permasalahan banjir dengan dibangunnya saluran drainase yang akan menyalurkan air menuju Kalianyar,” ujar Gibran.

Sebelum pelaksanaan tahap pembangunan, kata Gibran, Pemkot Solo sudah terlebih dahulu melaksanakan program sosialisasi dan koordinasi dengan masyarakat sekitar. Juga memperhitungkan dengan baik dampak yang ditimbulkan akibat dari pembangunan rel layang tersebut.

“Di Kota Solo ini terdapat wilayah yang dikenal sebagai Simpang Joglo atau Simpang Tujuh Joglo, lokasi ini menjadi persimpangan pusat kemacetan di Kota Solo, pada hari ini pembangunan elevated rail di Simpang Joglo tersebut akan dimulai,” katanya.