Ketua DPR Imbau Masyarakat Tunda Kepulangan agar Arus Balik Tidak Menumpuk
Ketua DPR Puan Maharani/Iconomics
Masyarakat diminta menunda kepulangan dari kampung halaman dan menambah masa cuti bagi pekerja dalam rangka mengantisipasi penumpukan lalu lintas kendaraan akibat arus balik mudik Lebaran 2023. Belajar dari arus balik mudik tahu sebelumnya, penumpukan lalu lintas kendaraan kerap terjadi di sejumlah ruas jalan dan pintu tol yang mengarah ke Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, dan Bekasi (Jabodetabek).
“Penundaan kepulangan bisa mengurangi penumpukan kendaraan dan penumpang transportasi massal. Masih banyak kepadatan di sejumlah titik,” kata Ketua DPR Puan Maharani dalam keterangan resminya, Rabu (26/4).
Puan mengatakan, pihaknya mengimbau para pemudik untuk menyiapkan kondisi fisik sebelum melakukan perjalanan. Apabila mengantuk ketika berkendara, maka para pemudik diminta beristirahat sejenak dan mengutamakan keselamatan dalam berkendara.
“Tenaga kesehatan diperbanyak di posko-posko mudik, mengingat adanya potensi penumpukan kendaraan di puncak arus balik Lebaran,” kata Puan.
Sebelumnya, pemerintah mengimbau masyarakat untuk menunda kepulangannya dari kampung halaman menuju kotanya masing-masing bila tidak ada keperluan mendesak. Hal ini untuk memecah arus balik yang disebut akan menumpuk pada 24 hingga 25 April 2023.
“Pemerintah mengajak masyarakat yang tidak ada keperluan mendesak untuk menghindari puncak arus balik tersebut,” kata Presiden Joko Widodo.
Berdasarkan data Kementerian Perhubungan (Kemenhub), kata Jokowi, diprediksi kondisi arus balik setidaknya ada 203 ribu kendaraan per hari dari arah timur jalan tol Trans Jawa. Kemudian dari arah Bandung diperkirakan akan melalui tol Jakarta-Cikampek.
Jumlah pergerakan arus balik tersebut, kata Jokowi, jauh berkali-kali lipat dibandingkan kondisi normal yang hanya 53 ribu kendaraan. Berdasarkan data tersebut, pemerintah mengimbau pemudik untuk menunda arus balik bila tidak ada keperluan mendesak.
Untuk menghindari puncak arus balik tersebut, lanjut Jokowi, maka masyarakat mengundurkan jadwal pulang ke kota masing-masing setelah 26 April 2023. Para pemudik juga diimbau tetap berhati-hati dan patuhi semua aturan serta ikuti semua arahan petugas di lapangan.
“Ini berlaku untuk aparatur sipil negara (ASN), Polri, dan badan usaha milik negara (BUMN) atau pegawai swasta yang teknisnya dapat diatur perusahaan masing-masing seperti cuti tambahan atau bentuk cuti lainnya,” kata Jokowi.
