Megawati Sebut 3 Peristiwa Penting di Puncak Bulan Bung Karno, Apa Saja?

PDI Perjuangan menilai ada 3 peristiwa penting yang terjadi pada bulan Juni. Karena itu, PDI Perjuangan memperingatinya dengan menyelenggarakan puncak bulan Bung Karno sebagai pengingat momen bersejarah yang terjadi pada periode Juni.

Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri mengatakan, peristiwa pertama yang terkait Bung Karno pada bulan ini peringatan akan kelahiran presiden pertama RI itu, tepatnya 6 Juni 1901. Peristiwa kedua, tepat pula pada 1 Juni 1945 sebagai hari pertama Bung Karno menyampaikan gagasannya soal Pancasila sebagai falsafah negara.

Sementara peristiwa ketiga, lanjut Megawati, Bung Karno wafat tepat pada 21 Juni 1970. Karena itu, kepada kader PDI Perjuangan diingatkan untuk tidak melupakan sejarah yang tercatat dalam lembaran perjalanan RI.

Terlebih lagi, lanjut Megawati, Bung Karno merupakan sosok pejuang sejati yang berjuang tanpa pamrih. Melalui sikap dedication of life yang ditanamkan Bung Karno, seluruh kader diiharapkan bisa menerapkan slogan tersebut.

“Bagi Bung karno dedication of life bukan hanya slogan tetapi dijalankan dengan seluruh jiwa raganya dalam perjuangan yang begitu panjang hingga Bung Karno diakui dunia sebagai seorang sosok pembebas dengan konsepsi ideologi yang berangkat dari falsafah petani yang disebut namanya Pak Marhaen,” kata Megawati di Jakarta beberapa waktu lalu.

Sementara itu, Ketua DPP PDI Perjuangan Puan Maharani meminta seluruh kader untuk solid dan tetap bergerak lurus di bawah kepemimpinan Ketua Umum Megawati. Apalagi PDI Perjuangan hadir tidak hanya untuk memperjuangkan kepentingan pribadi partai, tetapi untuk kepentingan seluruh anak bangsa Indonesia.

“Untuk semua anak bangsa bukan untuk satu suku, bukan untuk satu golongan, bukan untuk satu agama, tapi Indonesia adalah untuk semua anak bangsa dan tumpah darah Indonesia,” kata Puan.

Lebih jauh Puan mengatakan, seluruh kader PDI Perjuangan yang hadir dalam acara puncak bulan Bung Karno untuk berjuang bersama-sama dalam memenangkan kontestasi pemilu untuk ketiga kalinya secara berturut-turut. “Kemenangan PDI Perjuangan telah melahirkan seorang pemimpin bangsa yang tidak hanya dicintai rakyatnya, tapi juga dihormati dunia,” tutur Puan.