AAJI: Asuransi Jiwa Berbentuk Usaha Bersama di Dunia Justru Tumbuh Besar

0
1024

Asosiasi Asuransi Jiwa Indonesia (AAJI) menyebut bentuk usaha asuransi jiwa bersama pada dasarnya memiliki tujuan yang mulia. Terlebih asuransi jiwa bersama sangat lazim di banyak negara dan umumnya berumur tua.

Karena itu, kata Ketua Dewan Pengurus AAJI Budi Tampubolon, keberadaan AJB Bumiputera 1912 di Indonesia bukanlah sesuatu yang ganjil. Seperti di negara lain, perusahaan asuransi AJB Bumiputera juga sudah berumur tua.

Lantas bagaimana posisi perusahaan yang berbentuk usaha bersama itu dalam industri asuransi? Apakah sedemikian sulit untuk mengembangkannya? Menurut Budi, berkaca dari negara-negara luar, asuransi jiwa berbentuk usaha bersama itu justru berkembang pesat.

“Di Kanada, misalnya, dari 10 perusahaan asuransi jiwa terbesar, 2 di antaranya merupakan perusahaan asuransi berbentuk usaha bersama. Sebagai contoh adalah SSQ jika dirupiahkan asetnya mencapai sekitar Rp 173 triliun. Angka ini melampaui semua perusahaan asuransi jiwa yang ada di Indonesia,” kata Budi dalam sebuah diskusi virtual, Jumat (6/8).

Selain Kanada, kata Budi, perusahaan asuransi jiwa berbentuk usaha bersama itu juga dapat dujumpai di Jepang. Seperti di Kanada, Jepang pun demikian. Dari 10 perusahaan asuransi jiwa terbesar 3 di antaranya merupakan perusahaan asuransi jiwa berbentuk usaha bersama.

Baca Juga :   Kapuspenkum: Kerugian Negara di Jiwasraya Masih Dihitung BPK

Salah satu contoh perusahaan asuransi jiwa berbentuk usaha bersama di Jepang, kata Budi, adalah Nippon Life. Jumlah asetnya jika dirupiahkan mencapai Rp 9.000 triliun. Lantas apa pesan yang bisa ditangkap dari situasi tersebut?

Menurut Budi, perusahaan asuransi yang berbentuk usaha bersama sudah lama dikenal dalam industri asuransi dan tidak hanya di Indonesia. Perusahaan asuransi jiwa berbentuk usaha bersama itu tidak menjadi hambatan bagi perusahaan untuk tumbuh dengan baik.

“Bahkan bisa tumbuh besar dan bersaing dengan perusahaan asuransi jiwa yang berbentuk perseroan terbatas yang sifatnya dimiliki oleh pemegang saham. Jadi bentuk usaha bersama ini sudah lama dan tujuannya sangat mulia,” kata Budi.

Leave a reply

Iconomics