Partai Demokrat Sebut Gaung Perubahan Bukan Mengganti Total Program Pemerintah Saat Ini

Partai Demokrat menyebut semangat perubahan yang digaungkannya bukan dengan mengganti secara total program pemerintah yang sudah berjalan saat ini. Partai Demokrat akan mempertahankan dan melanjutkan kebijakan pemerintah yang dinilai baik.

Sementara itu, kata Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono, kebijakan yang dinilai belum sempurna akan dievaluasi dan diperbaiki. Dengan begitu, tercipta kesinambungan antara elemen kebijakan pemerintahan sebelumnya dengan semangat perubahan Partai Demokrat.

“Kita bersyukur karena banyak yang telah dihasilkan oleh para pemimpin bangsa sejak Indonesia merdeka. Meski Partai Demokrat mengusung agenda perubahan, tidak berarti kami menihilkan apa yang telah dilakukan pemerintahan Presiden Joko Widodo selama ini,” kata Agus dalam pidatonya beberapa waktu lalu.

Di samping itu, kata Agus, pihaknya menyampaikan penghargaan atas kerja keras yang dilakukan Presiden Jokowi. Apalagi, Jokowi dan pemerintahannya ingin berbuat yang terbaik bagi bangsa dan negara, serta rakyat Indonesia.

“Kami mendoakan kelak Presiden Jokowi bisa mengakhiri masa baktinya dengan baik,” ujar Agus.

Soal agenda perubahan itu, kata Agus, ada 3 hal yang melandasi pemikiran Partai Demokrat. Pertama, studi dan pengamatan atas apa yang sudah dilakukan negara dan pemerintahan selama 9 tahun terakhir. Kedua, permasalahan serius yang dirasakan masyarakat.

Ketiga, kata Agus, keinginan dan harapan rakyat yang diserap Partai Demokrat. “Karenanya kami menawarkan pendekatan dan kebijakan yang berbeda kepada rakyat Indonesia, yang kami pandang tepat untuk dijalankan pasca-pemerintahan Presiden Jokowi mendatang,” ujar Agus lagi.

Masih kata Agus, pihaknya mohon doa restu dan dukungan dari masyarakat Indonesia, agar perjuangan yang diharapkan Partai Demokrat dapat terwujud pada Pemilu 2024.

“Kami Partai Demokrat adalah anak kandung reformasi, sebagai partai bergaris ideologi nasionalis religius, kami akan terus menjaga Pancasila dan keutuhan NKRI, kami akan mengawal dan menjaga kebhinekaan bangsa, serta menolak intoleransi, ekstrimisme, dan radikalisme dalam bentuk apapun, dan dari kalangan manapun,” tuturnya.