Tokoh Politik hingga Profesional Datangi Rumah Prabowo, Sri Mulyani Datang saat Petang

0
17
Reporter: Wisnu Yusep

Puluhan tokoh politik, aktivis, akademisi hingga profesional mendatangi kediaman Presiden terpilih Prabowo Subianto. Kedatangan mereka tak lain untuk untuk meneken pakta integritas sebagai calon menteri pemerintahan Prabowo-Gibran.

Ketua Harian DPP Partai Gerindra Sufmi Dasco Ahmad mengungkapkan mereka yang datang ke kediaman Prabowo merupakan calon-calon menteri pemerintahan Prabowo Subianto.

“Itu keinginan dari Presiden terpilih untuk yang membantu di kabinet,” kata Dasco ditemui di depan kediaman Prabowo Subianto di Jalan Kertanegara Nomor 4, Jakarta, Senin (14/10/2024).

Dasco mengungkap bahwa ada beberapa poin pakta integritas yang telah ditandatangani oleh para calon menteri itu. Namun, Dasco tak menyebut point to point-nya.

Dasco hanya memastikan sebagian tokoh-tokoh yang datang menghadap ke Kertanegara hari ini ada yang sudah pasti masuk dalam kabinet sebagai menteri pemerintahan Prabowo, tetapi ada juga nama-nama yang masih dipertimbangkan.

“Ada yang pasti, ada yang masih dipertimbangkan, kalau yang keluar mukanya cerah, itu sudah pasti. Cerah semua? Alhamdulilah kalau begitu,” ujar Dasco.

Baca Juga :   Presiden Prabowo Ungkap Alasan Momboyong Para Menteri ke Kawasan Akmil Magelang

Mereka yang datang ke kediaman Prabowo sejak pukul 15.00 WIB itu sengaja dipanggil oleh Prabowo. Menurutnya, ada sejumlah tokoh yang berasal dari kalangan profesional, politikus, birokrat, akademisi, pejabat aktif Polri, dan pejabat teras organisasi masyarakat (ormas) untuk datang ke kediamannya dan berbicara empat mata dengan dirinya secara berganti.

Adapun tokoh-tokoh yang menyambangi kediaman Prabowo hari ini adalah

– Prasetio Hadi (Ketua DPP Partai Gerindra),

– Sugiono (Wakil Ketua Umum Partai Gerindra),

– Widiyanti Putri Wardhana (pengusaha),

– Natalius Pigai (pegiat HAM),

– Yandri Susanto (Wakil Ketua Umum PAN),

– Fadli Zon (Wakil Ketua Umum Partai Gerindra),

– Nusron Wahid (Politikus Golkar),

– Saifullah Yusuf (Sekjen PBNU/Menteri Sosial),

– Maruarar Sirait (Politikus Partai Gerindra),

– Abdul Kadir Karding (Politikus PKB),

– Wihaji (Wakil Ketua Umum Golkar),

– Teuku Riefky Harsya (Sekjen Partai Demokrat),

– Agus Harimurti Yudhoyono (Ketua Umum Partai Demokrat/Menteri ATR/BPN),

– Arifatul Choiri Fauzi (Muslimat NU),

– Tito Karnavian (Mendagri/Eks Kapolri),

Baca Juga :   Disebut Sudah Pamit Pindah ke PPP, Ini Saran Prabowo kepada Sandiaga

– Zulkifli Hasan (Ketua Umum PAN/Mendag),

– Satryo Soemantri Brodjonegoro (Akademisi),

– Yassierli (Akademisi),

– Yusril Ihza Mahendra (Pakar Hukum Tata Negara),

– Bahlil Lahadalia (Ketua Umum Partai Golkar/Menteri ESDM),

– Abdul Mu’ti (Sekretaris Umum PP Muhammadiyah),

– Muhaimin Iskandar (Ketua Umum PKB),

– Komjen Pol. Agus Andriyanto (Wakapolri),

– Raja Juli Antoni (Wamen ATR/BPN dan Sekjen PSI),

– Agus Gumiwang (Politikus Golkar/Menteri Perindustrian),

– Pratikno (Mensesneg),

– Ribka Haluk (Pj. Gubernur),

– Iftitah Sulaeman (Politikus Partai Demokrat),

– Maman Abdurrahman (Politikus Golkar),

– Prof Rachmat Pambudy,

– Sakti Wahyu Trenggono (Menteri KKP),

– Hanif Faisol Nurofiq,

– Zulkifli Hasan (Ketua Umum PAN),

– Tito Karnavian (Menteri Dalam Negeri),

– Sri Mulyani (Menteri Keuangan),

– Andi Amran Sulaiman (Menteri Pertanian),

– Erick Thohir (Menteri BUMN),
– Dito Ariotedjo (Menteri Pemuda dan Olahraga),
– Budi Gunadi Sadikin (Menteri Kesehatan),
– Supratman Andi Agtas (Menteri Hukum dan HAM),
– Veronica Tan.

Beberapa dari nama itu mengaku telah meneken pakta integritas tersebut, diantaranya Zulkifli Hasan, dan Tito Karnavian.

Baca Juga :   Soal Bertemu Prabowo, PDI Perjuangan Ingatkan Gibran soal Manuver Politik 2024

Nama Sri Mulyani belakangan dikabarkan masuk ke Kabinet Prabowo-Gibran. Pertanyaan publik terjawab. Sri Mulyani datang ke kediaman Prabowo pada Senin (14/10/2024) petang.

Rata-rata dari tokoh-tokoh yang hadir ke kediaman Prabowo bertemu dengan Presiden terpilih selama kurang lebih 15–20 menit.

 

Leave a reply

Iconomics