
Startup Cleantech Xurya Peroleh Pendanaan dari 3 Investor

Ilustrasi Xurya Solar Rooftop di Plaza Indonesia/Dok. Xurya
Startup cleantech Xurya Daya mendapatkan pendanaan dari sejumlah investor, yakni New Energy Nexus (Indonesia 1), Schneider Electric dan Crevisse Partners. Pendanaan tersebut menambah daftar nama investor yang berkomitmen untuk mempercepat implementasi transisi energi baru terbarukan di Indonesia melalui Xurya.
Pendanaan ini akan dialokasikan oleh Xurya untuk memperluas jangkauan akses green financing untuk instalasi PLTS Atap di Indonesia. Managing Director Xurya Daya Indonesia Eka Himawan mengatakan New Nexus Energy, Schneider Electric dan Crevisse Partners memiliki banyak pengalaman dalam investasi di bidang sosial dan lingkungan.
“Kami menyambut baik kolaborasi ketiga investor tersebut melakukan investasi kepada Xurya dalam mempercepat penggunaan energi bersih melalui instalasi PLTS Atap di seluruh Indonesia dan mendukung tercapainya Tujuan Pembangunan Berkelanjutan 7 (SDGs), berkontribusi untuk meningkatkan pangsa energi terbarukan dalam bauran energi global,” kata Eka dalam siaran pers tertulis.
Ketiga investor tersebut memiliki portofolio yang beragam dalam investasi energi terbarukan tahap awal, seperti New Nexus Energy Indonesia yang dalam paruh pertama tahun 2021 ini telah menyelesaikan investasinya di empat perusahaan solar panel di Indonesia.
CFO New Energy Nexus Christina Borsum mengatakan pihaknya sangat antusias dengan investasi yang telah dilakukan sejak akhir tahun lalu, termasuk kepada Xurya Daya. Melalui pendanaan ini, pihaknya bermaksud untuk mengirimkan sinyal tidak hanya kepada investor lain tetapi juga kepada pelanggan bahwa energi terbarukan adalah masa depan energi bagi Indonesia.
Schneider Electric, sebagai perusahaan pemimpin dalam transformasi digital manajemen energi dan otomatisasi, melalui Schneider Electric Energy Access Asia (SEEAA) melakukan Investasi pertamanya di startup energi terbarukan di Indonesia melalui Xurya. Cluster President Schneider Electric Indonesia & Timor Leste Roberto Rossi mengatakan Xurya memfasilitasi akses green financing kepada pelaku bisnis dan industri untuk beralih ke energi surya. “Kami sangat bersemangat untuk melihat kemana usaha ini membawa kami dalam semua perjalanan penting kami termasuk komitmen kami terhadap lanskap energi baru dan perubahan iklim,” kata Rossi.
Sebelumnya, pada September 2020, Xurya telah mendapatkan pendanaan dari Clime Capital melalui The Southeast Asia Clean Energy Facility (SEACEF).
Hingga saat ini, Xurya telah melakukan lebih dari 40 instalasi PLTS Atap dari berbagai industri dan bisnis, seperti gudang pendingin, perusahaan logistik global, pabrik keramik, pabrik tekstil, pabrik pembuatan baja, pusat perbelanjaan hingga hotel yang tersebar di Jabodetabek, Banten, Jawa Barat, Jawa Timur, Palembang, hingga ke Makassar.
Leave a reply
