Bank Syariah Indonesia Tumbuhkan Wirausaha Baru Lewat ISDP

0
466

PT Bank Syariah Indonesia Tbk berkolaborasi dengan Laznas Bangun Sejahtera Umat mengadakan Workshop Islamic Sociopreneur Development Program (ISDP) Internship Series. Workshop tersebut sebagai komitmen BSI untuk mendukung pengembangan UMKM di Indonesia.

Direktur Utama BSI Hery Gunardi mengatakan program ISDP 2020 merupakan program lanjutan beasiswa sekaligus inkubator bisnis angkatan ketiga yang menyiapkan mahasiswa menjadi wirausaha muslim yang memiliki kepedulian sosial dan berefek positif ke masyarakat.

“Program ISDP diharapkan bisa melahirkan wirausaha muda muslim yang memiliki kemandirian ekonomi, dimana bisnis yang dibangun mampu melakukan pemberdayaan dan edukasi kepada masyarakat. Diharapkan juga dapat membuka lapangan kerja baru sehingga membantu kesejahteraan ekonomi bagi masyarakat di sekitarnya,” kata Hery dalam siaran pers tertulis.

Program beasiswa inkubator bisnis yang sudah dimulai dari Januari 2021 ini diikuti oleh 40 mahasiswa dari dua perguruan tinggi yaitu Universitas Airlangga dan Universitas Andalas.  Sejumlah  pengusaha yang akan menjadi mentor mahasiswa tersebut antara lain Founder Baba Rafi Hendy Setiono; Founder Vosco Coffee Hendy Suryo; Commusioner PT Sila Agri Inovasi Iriana Ekasari; Founder Luberger Andi M Aprillah; CEO Bikinbareng Creative Bintang Wijaya dan Praktisi Bisnis Sosial & Founder The Local Enablers Dwi Purnomo.

Baca Juga :   2 Stimulus dari PLN untuk UMKM di Masa Covid-19

Mahasiswa akan mendapat pembinaan dan magang sesuai dengan kebutuhan penguatan bisnis dan permodalan. Dalam program ini BSI dan Laznas Bangun Sejahtera Umat akan memberikan bantuan UKT dan uang saku bulanan selama menjalani program selama 2 tahun.

Program ISDP mempunyai beberapa tahapan seperti proses rekrutmen, pembekalan, permodalan, dan implementasi serta wisuda. Untuk proses rekrutmen sendiri kurang lebih berlangsung 2 bulan yang terdiri dari seminar sociopreneur, walk in interview, assessment psikologi dan presentasi bisnis.

Untuk pembekalan yang merupakan tahap paling lama yaitu 14 bulan terdiri dari serial workshop, pendampingan usaha, wawasan keislaman dan pemagangan. BSI juga melakukan tahap permodalan dan implementasi yang dilakukan 10 bulan yang materinya terdiri dari permodalan, bisnis pemula dan monitoring dan evaluasi.

Leave a reply

Iconomics