Pemerintah Minta Pebisnis Gencarkan Program Belanja untuk Dongkrak Konsumsi

0
12

Pemerintah terus mendorong konsumsi domestik dalam memperkuat pertumbuhan ekonomi. Konsumsi rumah tangga memiliki kontribusi yang sangat besar dalam produk domestik bruto (PDB).

“Sebagaimana kita ketahui bahwa sektor konsumsi rumah tangga berkontribusi 54% terhadap PDB. Hal ini juga sejalan dengan arahan Presiden Prabowo Subianto untuk terus menggerakkan perekonomian nasional dan mengoptimalkan potensi ekonomi dalam negeri,” kata Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto, di Jakarta, Sabtu (03/05/2025).

Pemerintah mencatat Program Friday Mubarak dan Belanja di Indonesia Aja (BINA) Lebaran berhasil meraih nilai transaksi lebih dari Rp100 triliun.

“Capaian ini mencerminkan antusiasme masyarakat dalam berbelanja produk dalam negeri serta efektivitas program kolaboratif untuk mendukung pengembangan usaha lokal, meningkatkan daya saing produk UMKM Indonesia di pasar domestik, dan mendorong pertumbuhan ekonomi nasional,” kata Menko Airlangga.

Program Friday Mubarak dan BINA Lebaran merupakan kerja sama antara Pemerintah dan pelaku usaha, yang didukung penuh oleh Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian, melalui penyelenggaraan bazar produk UMKM dan pemberian potongan harga (diskon) hingga 70% di pusat perbelanjaan.

Baca Juga :   Pemerintah Revisi Proyeksi Pertumbuhan Ekonomi Tahun 2020, Kuartal III dan IV Kemungkinan Masih Negatif

Program Friday Mubarak, yang didukung 150 merek ritel nasional dan berlangsung pada 28 Februari hingga 28 Maret 2025, mencatatkan transaksi sebesar Rp72,3 triliun. Sementara itu, Program BINA Lebaran yang melibatkan 80 ribu gerai di 402 pusat perbelanjaan dan berlangsung pada 14-30 Maret 2025 mencatatkan transaksi sebesar Rp32,7 triliun.

“Pemerintah terus mendukung agar program belanja dilanjutkan dan diperluas ke seluruh Indonesia, sehingga manfaat ekonominya dapat dirasakan secara merata oleh masyarakat dan pelaku usaha di berbagai daerah,” tegas Menko Airlangga.

Pemerintah akan kembali menyelenggarakan program Belanja di Indonesia Aja (BINA) dalam rangkaian agenda nasional, antara lain dalam rangka memperingati HUT Jakarta melalui Jakarta Festival, Bazar UMKM serentak di 44 kecamatan di Jakarta, dan Pekan Raya Jakarta. Kemudian, masa liburan sekolah atau kembali ke sekolah melalui BINA Back to School atau BINA Holidays berkolaborasi dengan Jakarta Great Sale. Dilanjutkan pada saat HUT Kemerdekaan RI tanggal 17 Agustus 2025 melalui BINA 17-an atau Hari Belanja Diskon Indonesia (HBDI) dan Indonesia Shopping Festival. Dan, terakhir pada akhir tahun 2025 mendatang melalui BINA Diskon, Harbolnas, dan EPIC Sale.

Baca Juga :   PDB Kuartal II Tumbuh 7,07%, OJK akan Terus Mengawal Pertumbuhan Ekonomi

“Kelanjutan program BINA di berbagai agenda tersebut diharapkan akan dapat terus mendorong peningkatan konsumsi masyarakat, dan memberikan dampak positif terhadap pertumbuhan ekonomi nasional di tahun ini,” kata Menko Airlangga.

Dapatkan berita dan analisis seputar ekonomi, bisnis dan lainnya hanya di theiconomics.com.

Pastikan untuk mengikuti perkembangan terbaru, berita, dan event The Iconomics di akun sosial media kami:
Instagram: the.iconomics
TikTok: @theiconomics
YouTube: @theiconomics
X: theiconomic
LinkedIn: The Iconomics

Leave a reply

Iconomics