Ada KTT Asean di Labuan Bajo, Kegiatan Pariwisata Tidak Ditutup

0
266
Reporter: Maria Alexandra Fedo

Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) Asean ke-42 sebentar lagi akan digelar yakni tanggal 9-11 Mei 2023 di Labuan Bajo, Nusa Tenggara Timur (NTT). Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenarekraf) telah mempersiapkan berbagai hal seperti akomodasi, maupun transportasi nantinya.

Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf), Sandiaga Salahuddin Uno mengatakan bahwa ketersediaan akomodasi telah disiapkan mulai dari hotel bintang lima hingga bintang tiga.

“Ketersediaan akomodasi sudah ada 38 hotel dari bintang lima hingga bintang tiga dengan kapasitas lebih dari 1.500 kamar dan ternyata juga banyak homestay, rumah kos dan rumah sewa yang mulai banyak disewa, terutama oleh para wisatawan nusantara,” kata Sandiaga dalam The Weekly Brief pada Selasa (02/05/2023).

Selain itu, kapal live on board atau hotel apung juga sudah tersedia 26 kapal dengan kapasitas tampung 4.200 orang. Adapun kapal tersebut, dipersiapkan sebagai akomodasi alternatif dengan kapal phinisi hingga kapal wisata lainnya. Selain itu, bandara Komodo Internasional di Labuan Bajo juga telah dipersiapkan.

Baca Juga :   Traveloka Terimbas Corona, Inilah Pesan untuk Pelanggan

Selama KTT Asean berlangsung, Garuda Indonesia akan meningkatkan pelayanannya dengan jadwal penerbangan setiap hari. Upaya antisipasi juga dilakukan dan akan ditopang oleh Bandara Sultan Hasanuddin Makassar, Bandara I Gusti Ngurah Rai Denpasar, dan Bandara Eltari di Kupang.

Sandiaga menyampaikan bahwa pihaknya juga memastikan keterlibatan UMKM, restoran, dan kafe dan ada 20 lokasi restoran café yang direkomenasikan untuk destinasi kuliner di Labuan Bajo.

“Ada 20 lokasi restoran kafe yang direkomendasikan untuk destinasi kuliner di kota Labuan Bajo dan 40 UMKM parekraf lokal yang sudah terkurasi,” ucap Sandiaga.

Direktur Badan Pelaksana Otorita Labuan Bajo Flores (BPOLBF), Shana Fatina mengatakan bahwa selama KTT ke-42 berlangsung, kegiatan pariwisata tidak ditutup namun hanya sedikit terbatas. Hal ini juga sudah diantisipasi oleh Asosiasi Industri maupun tamu yang akan datang.

“Karena Asean Summit jadi mereka tidak berkeberatan untuk nanti sedikit agak repot ketika akan masuk ke dalam pelabuhan intinya di Labuan bajo saat ini semuanya sudah semakin kerasa akan ada acara besar, pengamanan sudah datang semua, kemudian teman-teman industri juga sudah mulai bersiap semua untuk melayani tamu termasuk juga menyiapkan logistik yang diperlukan,” ujar Shana.

Leave a reply

Iconomics