BNI akan Salurkan KUR 2022 Sebesar Rp38 Triliun

0
654

PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk atau BNI akan menyalurkan Kredit Usaha Rakyat (KUR) lebih tinggi pada tahun 2022. Kenaikan tersebut sekitar 22,7% dibandingkan tahun sebelumnya.

Direktur Kelembagaan BNI Sis Apik Wijayanto mengatakan pemerintah telah menetapkan plafon KUR untuk tahun ini senilai Rp373,17 triliun, atau lebih tinggi 30,9% dari plafon tahun lalu, yaitu Rp285 triliun.

Alokasi KUR untuk BNI telah diumumkan, dan perseroan mendapat Rp38 triliun atau naik 22,7% dari alokasi tahun lalu Rp30,95 triliun.

“Kami cukup yakin untuk penyaluran KUR akan sesuai alokasi pemerintah. Terlebih, kami melihat permintaan dan kinerja KUR BNI yang sangat baik,” kata Sis Apik dalam siaran pers tertulis.

Ia mengatakan alokasi KUR untuk BNI tersebut akan dimanfaatan untuk membantu menjaga momentum pertumbuhan segmen UMKM BNI yang saat ini tengah mengalami peningkatan permintaan kredit yang kuat.

BNI juga akan memanfaatkan alokasi KUR untuk mendorong pertumbuhan usaha kecil di sektor komoditas pada 8 kluster unggulan, hal ini sejalan dengan arahan dari pemerintah untuk membangun industri UMKM yang kuat melakui strategi kluster.

Baca Juga :   Penyaluran KUR Mayoritas Mengalir ke KUR Mikro

BNI juga bakal lebih menitikberatkan pada peningkatan kinerja UMKM mendorong segmen ini naik kelas, meningkatkan adopsi digitalnya serta membuka peluang lebih besar untuk ekspor.

“BNI pun mendorong pembiayaan berbasis ekosistem dan rantai pasok untuk memastikan pertumbuhan kinerja UMKM lebih berkesinambungan. Kami pun memiliki program pembinaan dan pengembangan bagi UMKM untuk menjawab semua isu-isu yang mereka hadapi baik proses kredit, teknologi, serta pengembangan kapabilitas tata kelola bisnis,” kata Sis Apik.

Leave a reply

Iconomics