Waktu Perjalanan KAI akan Semakin Singkat, Kok Bisa?

0
225
Reporter: Maria Alexandra Fedo

Waktu perjalanan kereta api akan semakin singkat dan sebagian kereta api mengalami perubahan jadwal keberangkatan mulai 1 Juni 2023. Pasalnya, PT Kereta Api Indonesia (Persero) mulai memberlakukan Grafik Perjalanan KA (Gapeka) 2023 untuk menggantikan Gapeka 2021 yang sebelumnya digunakan oleh KAI.

Grafik Perjalanan Kereta Api atau Gapeka adalah pedoman pengaturan pelaksanaan perjalanan kereta api yang digambarkan dalam bentuk garis yang menunjukkan stasiun, waktu, jarak, kecepatan. Dan posisi perjalanan kereta api mulai dari berangkat, berhenti, datang, bersilang, dan penyusulan, yang digambarkan secara grafis untuk pengendalian perjalanan kereta api.

“Salah satu manfaat yang dapat dirasakan pelanggan pada Gapeka 2023 adalah efisiensi waktu perjalanan KA. Terdapat percepatan waktu tempuh perjalanan KA Jarak Jauh sebesar total 2.727 menit per hari. Rinciannya, efisiensi 335 menit pada KA Argo, 405 menit pada KA Eksekutif, 1.433 pada KA Eksekutif Campuran, dan 554 menit pada KA Ekonomi,” kata VP Public Relations KAI Joni Martinus dalam keterangannya.

Joni mencontohkan KA yang mengalami percepatan waktu tempuh perjalanan adalah KA Mutiara Selatan relasi Surabaya Gubeng – Bandung yang perjalanannya lebih singkat 72 menit, dari sebelumnya 12 jam 15 menit menjadi 11 jam 3 menit. Ada juga KA Bima relasi Gambir – Surabaya Gubeng yang perjalanannya lebih singkat 61 menit, dari sebelumnya 11 jam 31 menit menjadi 10 jam 30 menit.

Baca Juga :   Hanya Ada Satu Pelindo

Pada Gapeka 2023 juga terdapat pertambahan jumlah perjalanan kereta api. Pada KA Penumpang bertambah 48 perjalanan dari 605 KA menjadi 653 KA. Adapun untuk KA Barang bertambah 6 KA dari 322 KA menjadi 328 KA.

Terdapat berbagai faktor yang melatarbelakangi perubahan Gapeka dari 2021 ke 2023 meliputi adanya jalur ganda yang dibangun oleh Kementerian Perhubungan seperti di lintas Gedebage – Haurpugur, pengoperasian lintas double-double track (DDT) Cakung – Bekasi.

Peningkatan kecepatan prasarana di berbagai lintas hingga 120 km/jam, perubahan sistem persinyalan, serta pengoperasian BH 1120 lintas Bumiayu – Linggapura.

“Kami berharap dengan pemberlakuan Gapeka 2023 ini, pelanggan kereta api akan semakin meningkat melalui berbagai peningkatan pelayanan seperti waktu perjalanan yang semakin singkat, penambahan jumlah perjalanan kereta api, dan lainnya,” jelas Joni.

Leave a reply

Iconomics