Kliring Berjangka Indonesia Catat Kenaikan Signifikan Kinerja Resi Gudang

0
442

PT Kliring Berjangka Indonesia mencatatkan kinerja resi gudang tahun 2022 sampai dengan kuartal III mengalami kenaikan yang signifikan. KBI menyampaikan nilai barang yang masuk dalam resi gudang mencapai Rp1,040 triliun di kuartal III tahun 2022. Nilai tersebiut meningkat 277% dibandingkan periode yang sama di tahun 2021 yaitu senilai Rp385,4 miliar. Pertumbuhan nilai barang ini ditopang resi gudang komoditas gula dengan senilai Rp449 miliar dan timah dengan senilai Rp437 miliar.

Pertumbuhan positif juga terjadi pada nilai pembiayaan resi gudang. KBI mencatat nilai pembiayaan mencapai Rp759,7 milliar. Nilai pembiayaan ini meningkat 353% dibandingkan periode yang sama di tahun 2021 dimana nilai pembiayaan resi gudang mencapai Rp215,1 mIliar.

Namun KBI menyampaikan dari sisi jumlah registrasi tahun 2022 sampai kuartal III terjadi koreksi, dari 481 RG di periode yang sama tahun 2021 menjadi 463 RG.  Dari sisi jumlah komoditas, di tahun 2022 sampai dengan kuartal III komoditas yang masuk ke resi gudang mencapai 13 komoditas, sedangkan di kuartal III 2021 jumlah komoditas yang masuk RG mencapai 14 komoditas. Dari sisi volume barang, di tahun 2022 sampai dengan kuartal III tercatat volume sebanyak 49,429,830 kg, meningkat 498 % dibandingkan periode yang sama di tahun 2021 sebanyak 9,932,704 Kg.

Baca Juga :   ASDP Mendapat Pujian dari Menko PMK saat Menghadapi Masa Angkutan Lebaran

Direktur Utama PT Kliring Berjangka Indonesia Fajar Wibhiyadi mengatakan pencapaian nilai resi gudang di atas 1 triliun ini merupakan angka tertinggi sejak resi gudang mulai berjalan di tahun 2008. Hal ini tentunya merupakan hal yang positif dalam pengembangan sistem resi gudang di Indonesia.

“Melihat banyaknya komoditas yang ada di Indonesia, kami optimistis ke depan pemanfaatan resi gudang akan terus tumbuh. Kuncinya adalah sinergi dan kolaborasi antar pemangku kepentingan untuk terus menerus melakukan edukasi kepada masyarakat terkait manfaat resi gudang. KBI sebagai Pusat Registrasi Resi Gudang, selain menyiapkan sistem registrasi juga akan terus melakukan berbagai upaya untuk pengembangan resi gudang dalam bentuk program edukasi serta literasi, baik kepada para pemilik komoditas, kalangan bisnis, perbankan serta masyarakat luas,” kata fajar dalam keterangan resmi.

Kepala Biro Pembinaan dan Pengembangan Sistem Resi Gudang dan Pasar Lelang Komoditas Badan Pengawas Perdagangan Berjangka Komoditi (Bappebti) Widiastuti mengatakan Bappebti sangat mengapresiasi para pemangku kepentingan di ekosistem resi gudang ini, sehingga di kuartal III tahun 2022 ini nilai barang di resi gudang bisa melampaui 1 triliun.

Baca Juga :   PLN Beberkan Multiplier Effect PMN di Daerah 3 T

“Tentunya ke depan masih banyak pekerjaan rumah bagi semua pihak di ekosistem ini untuk terus meningkatkan pemanfaatan resi gudang. Sebagai regulator, Bappebti akan terus mengajak dan memberi ruang tidak hanya kepada pemilik komoditas, tapi juga bagi pemilik gudang, kalangan usaha dan juga sektor perbankan / lembaga pembiyaaan untuk secara bersama-sama meningkatkan pemanfaatan resi Gudang,” kata Widiastuti.

Dapatkan berita dan analisis seputar ekonomi, bisnis dan lainnya hanya di theiconomics.com.

Pastikan untuk mengikuti perkembangan terbaru, berita, dan event The Iconomics di akun sosial media kami:
Instagram: the.iconomics
TikTok: @theiconomics
YouTube: @theiconomics
X: theiconomic
LinkedIn: The Iconomics

Leave a reply

Iconomics