Menkominfo Mendorong Industri Hiburan Beradaptasi dengan Teknologi Digital

0
540

Menteri Komunikasi dan Informatika Johnny G. Plate menyatakan migrasi kehidupan dari ruang fisik ke ruang digital yang dipercepat oleh pandemi Covid-19 juga mendorong industri hiburan menggunakan teknologi digital.

“Kita melihat bagaimana perubahan yang begitu tinggi terhadap film televisi, film serial di televisi, terhadap film-film teatrikal, dampaknya begitu luar biasa sehingga dibutuhkan adaptasi yang cepat dan dibutuhkan agility yang tepat,” kata Johnny dalam siaran pers tertulis.

Menkominfo mengatakan disrupsi teknologi juga memberikan dampak yang begitu besar terhadap peleburan dan terhadap industri hiburan, secara khusus peleburan di industri perfilman. Menurutnya, harus direspons oleh para talenta industri hiburan dengan mengembangkan diri agar makin cakap digital.

Menurut Menkominfo, valuasi industri hiburan di tahun 2021 secara global tidak kurang dari US$2 triliun dan tumbuh compound and world growth rate-nya sebesar 6,7%.

“Tinggi sekali. Di Indonesia pun demikian, tadi datanya disampaikan kepada saya bahwa di tahun 2021 yang lalu valuasinya sekitar US$10,7 miliar. Dan diproyeksikan pada tahun 2025 prognosisnya mencapai US$15 miliar atau compound annual growth rate sekitar 8,7%,” katanya.

Baca Juga :   2021 Jadi Tahun Penting untuk Pelaksanaan Standar Open API Pembayaran

Menteri Johnny menyatakan disrupsi teknologi juga ikut berdampak terhadap produksi, pemasaran, dan distribusi sektor industri hiburan.

Menkominfo menegaskan tumbuh dan berkembangnya industri hiburan di dalam negeri harus dikembangkan oleh anak-anak negeri Indonesia. “Itu syarat utama dan terutama karena ini keberpihakan kita. Indonesia tidak menutup diri terhadap liberalisasi, internalisasi, tetapi kita harus mampu untuk mengembangkannya dan menguasai industri untuk kepentingan domestik,” kata Menteri Johnny.

Oleh karena itu, Menteri Johnny menyatakan dukungan kuat terhadap anak-anak negeri pelaku industri hiburan.

Menteri Kominfo menyatakan Pemerintah mengambil berbagai langkah-langkah baik di tataran regulasi maupun memberikan stimulus-stimulus, termasuk di dalamnya terhadap industri gim nasional.

Ia mengatakan Kominfo mendukung Indonesia Game Developer Exchange (IDGX) melalui berbagai program yakni IGDX Academy, IGDX Business, IGDX Conference dan seterusnya.

“Setelah membangun ICT Infrastructure secara luas di seluruh Indonesia, kita butuh juga talenta digital yang memadai dan kami akan berikan dukungan yang kuat itu secara khusus untuk industri hiburan. Dengan diluncurkannya super aplikasi Eventori, maka industri hiburan kita makin digital dan makin maju,” kata Johnny.

Leave a reply

Iconomics