Menteri Johnny Minta UMKM Tingkatkan Kualitas untuk Banjiri e-Commerce

0
518

Menteri Komunikasi dan Informatika Johnny G. Plate mendorong pelaku usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM) meningkatkan kualitas produk dalam negeri agar lebih kompetitif. Sebagaimana pesan Presiden Joko Widodo, agar usaha mikro kecil dan menengah serta koperasi harus mampu membanjiri loka pasar (marketplace) dengan produk-produk dalam negeri.

“Bapak Presiden meminta UMKM segera naik kelas dan tidak boleh hanya menjadi penonton di tengah masifnya aktivitas perdagangan digital. Kualitas produk dalam negeri harus makin ditingkatkan agar lebih kompetitif,” kata Menkominfo dalam Forum Ekonomi Digital IV: Platform Digital Marketplace yang berlangsung secara hibrida dari Hotel Grand Hyatt, Jakarta Pusat, Senin (04/04/2022).

Menurut Menkominfo, Presiden Joko Widodo dalam berbagai kesempatan menyampaikan ada banyak yang harus terus diperbaiki dan dibenahi berkaitan dengan digitalisasi sektor UMKM di Indonesia.

“Dari hulu sampai hilir, dari penyediaan bahan baku hingga pembenahan bersama-sama seperti packaging, branding hingga pemasaran digital,” kata Menkominfo.

Menteri Johnny menegaskan saat ini Kementerian Kominfo tengah mendorong pelaku UMKM berjualan digital menggunakan platform lokapasar digital di Indonesia. Ia mengatakan program kerja Kementerian Kominfo ada program UMKM Go Digital – active selling dan UMKM Go Digital – scale up industri 4.0.

Baca Juga :   Bank Syariah Indonesia Bersama MUI Dorong UMKM Naik Kelas

Pada tahun 2021 Kementerian Kominfo telah melakukan fasilitasi dan pendampingan bagi 26.000 pelaku UMKM mengenai penjualan digital di daerah destinasi wisata prioritas.

“Tahun 2022 ditargetkan 30.000 UMKM mendapat fasilitasi dan pendampingan teknologi 4.0 dari yang sederhana seperti pemanfaatan QR code hingga tahap paling lanjut pemanfaatan aplikasi agregator penjualan digital,” kata Menkominfo.

Menurut Menteri Johnny, pelaku UMKM juga dilatih menggunakan aplikasi lokapasar dan perencanaan serta pemantauan aktivitas bisnis dengan menggunakan aplikasi Enterprise Resource Planning (ERP).

“Sehingga pelaku UMKM bisa memantau penjualan pada berbagai marketplace. Apikasi ERP mini yang memungkinkan UMKM dapat memantau jumlah persediaan bahan baku dan barang jadi serta menyusun laporan keuangan. Hingga aplikasi Augmented Reality/ Virtual Reality (AR/VR) untuk visualisasi produk yang dijual,” jelasnya.

“Bahkan, pemerintah telah menargetkan agar pada tahun 2024 mendatang, jumlah pelaku UMKM yang tergabung ke dalam ekosistem digital dapat meningkat hingga 30 juta melalui Program Nasional Gerakan Bangga Buatan Indonesia (Gernas BBI),” tandasnya.

Kementerian Komunikasi dan Informatika juga mempercepat pembangunan infrastruktur digital untuk mendukung produktivitas UMKM. Ia mengatakan peran yang diharapkan dari Kementerian Kominfo juga berkaitan dengan kebijakan tata kelola data dan perlindungan data pribadi, literasi digital terkait keamanan bertransaksi, dan kebijakan lainnya.

Baca Juga :   BRI Ungkap Berbagai Jalan Ditempuh untuk Naikkan Kelas UMKM

Forum Ekonomi Digital Kominfo merupakan inisiatif Kementerian Kominfo mempertemukan pelaku ekosistem digital Indonesia. Melalui forum yang berlangsung setap tiga bulan sekali itu, Menkominfo Johnny G. Plate berdiskusi dan mendapatkan masukan dari pemangku kepentingan ekonomi digital nasional berkaitan dengan isu mutakhir yang perlu mendapat perhatian pemerintah.

FEDK IV kali ini mengambil tema Platform Digital Marketplace. Sebelumnya dalam FEDK I yang berlangsung pada 15 Juni 2021 telah dibahas eCommerce dan Ride Hailing. Selanjutnya FEDK II dengan topik Financial Technology dan Pinjaman Online dan FEDK III di bulan November 2021 membahas sektor industri layanan kesehatan digital atau e-health.

Dapatkan berita dan analisis seputar ekonomi, bisnis dan lainnya hanya di theiconomics.com.

Pastikan untuk mengikuti perkembangan terbaru, berita, dan event The Iconomics di akun sosial media kami:
Instagram: the.iconomics
TikTok: @theiconomics
YouTube: @theiconomics
X: theiconomic
LinkedIn: The Iconomics

Leave a reply

Iconomics