Merangsang Pertumbuhan SPKLU, Pemerintah Ubah Perizinan Dari Risiko Menengah Tinggi Menjadi Menengah Rendah

0
146

Pemerintah mendorong pertumbuhan ekosistem kendaraan listrik agar tumbuh lebih cepat. Kongkretnya, pemerintah mengubah perizinan SPKLU dari kategori perizinan dengan risiko Menengah Tinggi menjadi Menengah Rendah.

“Jika sebelumnya perizinan SPKLU termasuk risiko Menengah Tinggi, kini pengurusan izin SPKLU masuk ke dalam kegiatan tingkat risiko Menengah Rendah,” kata Direktur Teknik dan Lingkungan Ketenagalistrikan, M.P. Dwinugroho dalam keterangan resminya.

Ia menjelaskan bahwa semua informasi dan persyaratan yang dikirimkan oleh pelaku usaha ke sistem Online Single Submission (OSS) dikirimkan ke sistem AMDALnet. Selanjutnya, sistem AMDALnet secara otomatis mengedit dokumen lingkungan yang diperlukan untuk kegiatan SPKLU. Form UKL-UPL standar untuk SPKLU juga tersedia di sistem ini. Selanjutnya, dokumen ini akan dikirimkan ke sistem OSS RBA untuk memenuhi persyaratan dasar penerbitan izin usaha.

“Sehingga Persetujuan Lingkungan dan Perizinan Berusaha dapat diterbitkan secara otomatis melalui sistim OSS RBA. Semua proses tersebut dilakukan melalui sistem informasi yang secara cepat dengan SLA waktu layanan paling lama 2 jam,” kata Nugroho.

Baca Juga :   Hyundai Luncurkan Mobil Listrik Terbaru di Inggris

Untuk memungkinkan penerbitan persetujuan lingkungan dan perizinan berusaha untuk kegiatan SPKLU, KLHK dan Kementerian Investasi/BKPM telah mengintegrasikan sistem Amdalnet ke dalam sistem informasi OSS RBA.

Ia menyatakan bahwa data realisasi SPKLU terbaru yang terdaftar di Direktorat Teknik dan Lingkungan Kementerian ESDM saat ini berjumlah 842 unit di 488 lokasi.

Leave a reply

Iconomics