Perdagangan Indonesia-AS Surplus, Inilah 3 Komoditas Penyokong yang Terbesar

0
23

Ada 3 negara penyumbang surplus terbesar neraca perdagangan pada bulan Januari 2025. Ada Amerika Serikat (AS), India dan Filipina.

Diantara ketiga negara tersebut, AS menjadi penyumbang yang terbesar.

“Surplus perdagangan kita dengan Amerika Serikat ada tiga penyumbang utamanya. Pertama, mesin dan perlengkapan elektrik beserta bagiannya atau HS85. Lalu pakaian dan aksesoris dalam bentuk rajutan atau HS61, dan yang keiga adalah alas kaki atau HS64. Ini 3 komoditas penyumbang utama surplus Indonesia dengan Amerika Serikat,” kata Plt. Kepala Badan Pusat Statistik (BPS), Amalia Adininggar Widyasanti dalan konferensi pers.

BPS memaparkan ekspor Januari 2025 ke AS sebesar RpUS$2.340,8 juta. Adapun impornya sebesar US$763,0 juta. Dengan demikian, neraca perdagangan Indonesia dengan AS surplus US$1.577,8 juta.

Komoditas penyumbang surplus terbesar dengan AS sebagaimana yang telah disebutkan, mesin dan perlengkapan elektrik dan bagiannya menyumbang sebesar US$286,2 juta, pakaian dan aksesorisnya (rajutan) sebesar US$218,1 juta dan alas kaki sebesar US$200 juta.

Neraca perdagangan Indonesia pada Januari 2025 mengalami surplus US$3,45 miliar terutama berasal dari sektor nonmigas US$4,88 miliar, namun sektor migas defisit senilai US$1,43 miliar.

Baca Juga :   Inflasi Tahunan Agustus 2023 Meningkat Menjadi 3,27%, Waspadai Tren Kenaikan Harga Beras

Nilai ekspor Indonesia Januari 2025 mencapai US$21,45 miliar atau turun 8,56% dibandingkan dengan ekspor Desember 2024.

Nilai impor Indonesia Januari 2025 mencapai US$18,00 miliar, turun 15,18% dibandingkan dengan Desember 2024.

Dapatkan berita dan analisis seputar ekonomi, bisnis dan lainnya hanya di theiconomics.com.

Pastikan untuk mengikuti perkembangan terbaru, berita, dan event The Iconomics di akun sosial media kami:
Instagram: the.iconomics
TikTok: @theiconomics
YouTube: @theiconomics
X: theiconomic
LinkedIn: The Iconomics

Leave a reply

Iconomics