Astra Life Bukukan Kinerja Positif, Pendapatan Premi Bruto Rp 1,5 T di Kuartal I/2025 dan Tertanggung Tumbuh 2%

Gedung Astra life/Dok. Astra Life
PT Asuransi Jiwa AStra (Astra Life) membukukan pendapatan premi bruto Rp 1,5 triliun pada Kuartal I/2025 dan pertumbuhan tertanggung sebesar 2% menjadi 3,6 juta jiwa. Pertumbuhan tertanggung itu sejalan dengan tren positif yang terjadi pada industri asuransi jiwa.
Presiden Direktur Astra Life Nico Tahir mengatakan, pihaknya pun mencatat total aset di angka Rp 7 triliun, dengan tingkat solvabilitas (RBC) sebesar 251%. Nilai RBC itu, jauh melampaui ketentuan minimum yang ditetapkan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) yakni sebesar 120%.
“Mengawali 2025 ini, Astra Life berhasil membukukan kinerja yang bertumbuh positif secara tahunan (yoy), di mana pada Kuartal I/2025, pendapatan premi bruto tercatat mencapai Rp 1,5 triliun dari tahun sebelumnya Rp 1,4 triliun,” kata Nico dalam keterangan resminya pada Selasa (1/7).
Untuk ke depan, kata Nico, Astra Life akan terus melanjutkan pengembangan bisnis dengan memperhatikan sejumlah aspek seperti operasional, penerapan tata kelola yang baik (GCG), keuangan, dan sumber daya manusia. Upaya itu pun dilakukan melalui pembekalan literasi, dan edukasi keuangan bagi masyarakat.
“Di tengah situasi ekonomi global dan nasional yang cukup fluktuatif, tren positif ini merupakan buah dari konsistensi penguatan di berbagai jalur distribusi serta ekosistem bisnis yang saling terhubung secara sinergis di dalam grup Astra,” tambah Nico.
Masih di kuartal yang sama, kata Nico, pihaknya telah meluncurkan asuransi penyakit kritis dengan manfaat, dan premi yang bisa ditentukan. Produk tersebut juga memberikan manfaat tambahan seperti meninggal dunia, dan pengembalian premi dan masyarakat bisa mendapatkan produk itu melalui kanal penjualan bancassurance.
“Di tahun 2025 ini, kami optimis Astra Life masih akan terus mencapai ketinggian baru dan konsisten untuk bertumbuh di atas rata-rata industri,” ujar Nico.
Leave a reply
