Sang Hyang Seri Lanjutkan Kolaborasi dengan Food Station Tjipinang untuk Penyerapan Gabah

0
524

PT Sang Hyang Seri (Persero) atau SHS menggandeng Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) DKI Jakarta PT Food Station Tjipinang Jaya (FS) untuk meningkatkan penyerapan gabah dan ketersediaan beras. Kerja sama ini juga ditandai dengan penanaman perdana di lahan sawah sinergi SHS dan FS seluas 1.000 Ha di Kawasan Pertanian SHS di Sukamandi, Subang pada Rabu (24/02/2021).

Direktur Utama SHS Karyawan Gunarso mengatakan penadatanganan kerja sama ini menandai keberlanjutan sinergi antara SHS dan FS yang telah terjalin sejak tahun 2020. “Dilanjutkannya komitmen kerja sama ini menandai sinergi yang baik antara kedua belah pihak. Hal ini menunjukan bahwa gabah SHS memiliki mutu dan kualitas yang baik sehingga dipercaya untuk menjadi bahan baku beras yang didistribusikan FS ke berbagai outlet di Indonesia, dari mulai pasar tradisional hingga pasar moderen,” kata Dirut SHS dalam keterangan tertulis.

Karyawan mengatakan melalui kerja sama ini FS  akan menyerap gabah dari lahan pertanian seluas 1.000 ha yang dikelola SHS, dengan target panen sebesar 6 ton/hektar. Adapun total potensi gabah kering panen (GKP) yang dapat dihasilkan sekitar 6 ribu ton dan total potensi produksi beras sekitar 3 ribu ton. Ia menambahkan, varietas padi yang dikembangkan di lahan tersebut diantaranya Ciherang, Mekongga, Situ Bagendit, dan Sintanur.

Baca Juga :   Jasa Marga Menangani Genangan, Ini Kondisi Sejumlah Jalan Tol

Direktur Utama PT Rajawali Nusantara Indonesia (Persero) (RNI) Arief Prasetyo Adi mengatakan kerja sama ini merupakan langkah strategis untuk memastikan penyerapan gabah yang diproduksi SHS. Dengan keberadaan FS sebagai standby buyer, gabah yang diproduksi dari lahan pertanian SHS dapat langsung terserap sehingga beras bisa segera didistribusikan untuk mengisi ketersediaan stok dipasaran.

Kerjasama tersebut juga bagian dari upaya memastikan penyediaan beras kepada masyarakat. Direktur Utama FS Pamrihadi Wiraryo mengatakan dilanjutkannya kerja sama dengan SHS tidak terlepas dari upaya FS untuk mengamankan rantai pasok beras dari hulu hingga hilir, sehingga ketersediaan beras khususnya di wilayah DKI Jakarta lebih terjamin dan terhindar dari gejolak harga. Ia berharap kolaborasi ini berdampak signifikan pada peningkatan market share FS terhadap pasar beras di DKI Jakarta. Market beras di DKI Jakarta saat ini kurang lebih sebesar 10 juta ton per tahun atau 86 ribu ton per bulan.

Leave a reply

Iconomics