Seriusi Pasar Milenial, Perumnas Optimistis Cetak Pertumbuhan Bisnis yang Positif di Tahun 2024
Perumnas hadirkan serangkaian value proposition yang dapat memenuhi kebutuhan tren pasar, khususnya preferensi yang lahir dari kaum milenial. Perumnas tidak hanya terfokus pada penyediaan hunian subsidi untuk masyarakat berpenghasilan rendah semata, namun juga pada hunian berkualitas yang menawarkan berbagai aspek fungsionalitas dan estetika.
“Kami memiliki target dan roadmap yang jelas dalam menghadirkan, menyediakan serta mengembangkan inovasi pada suatu hunian bagi masyarakat. Segmen milenial pun kami anggap sebagai segmen pasar yang menarik karena memiliki potensi untuk memberikan dampak yang positif bagi aktivitas bisnis Perumnas,” kata Direktur Utama Perum Perumnas, Budi Saddewa Soediro dalam keterangan resminya.
Generasi milenial yang tumbuh di era digital seperti saat ini, memiliki berbagai macam pekerjaan yang dapat dikategorikan sebagai segmen bankable dan unbankable. Untuk memfasilitasi kedua segmen tersebut, Perumnas melakukan kampanye bertajuk “Sekarang Gampang Punya Rumah”. Kampanye tersebut memberikan fleksibilitas bagi masyarakat yang tergolong bankable maupun unbankable seperti karyawan, driver, youtuber, influencer, guru, aparat sipil negara (ASN) dan profesi lainnya dengan skema yang telah ditentukan.
“Kami juga terus berkomitmen memberikan terobosan kemudahan melalui program Hunian Milenial Untuk Indonesia yang telah diresmikan Presiden Jokowi, April lalu, hingga program ‘Sekarang Gampang Punya Rumah’ dalam memberikan kesempatan dan kemudahan bagi seluruh masyarakat untuk memiliki rumah. Dengan fleksibilitas dan kemudahan yang diberikan, kami harap masyarakat termasuk generasi milenial memiliki tekad yang lebih kuat untuk membeli hunian pertamanya,” kata Budi.
Budi pun turut menambahkan bahwa sederet strategi dan inovasi yang telah diaktualisasikan oleh Perumnas memberikan dampak pada peningkatan pendapatan korporasi. Hingga November 2023, Perumnas mengalami pertumbuhan pendapatan YoY 2022-2023 sebesar lebih dari 30% (unaudited).
“Tren positif ini merupakan hasil dari berbagai inisiasi yang kami lakukan tidak hanya pada sisi marketing saja, melainkan juga pada beberapa aspek lainnya. Pada awal tahun ini kami turut mendigitalisasi proses bisnis Perumnas dengan diluncurkannya financial dashboard, kemudian kami pun tetap mempertahankan komitmen sebagai Badan Publik Informatif sebagai salah satu bentuk pelayanan kepada masyarakat,” kata Budi.
Melalui berbagai inovasi dan kinerja positif yang telah dilakukan sepanjang tahun ini, memberikan dampak pada peningkatan kinerja pembangunan hunian Perumnas secara YoY 2022-2023 lebih dari 19% (unaudited). Hal ini pun didorong dengan diterapkannya hunian berbasis green building yang tidak hanya fokus pada vertical housing, khususnya hunian TOD yang dapat menurunkan polusi tetapi juga pada rumah tapak seperti Samesta Dramaga dan Samesta Parayasa yang telah mendapat sertifikat Bangunan Hijau karena penggunaan material yang minim emisi karbon dan ramah lingkungan.
Adanya permintaan dan kebutuhan hunian yang semakin tumbuh ditambah kontribusi positif sektor properti yang menyumbang 14,6% – 16,3% dari PDB nasional selama 2018-2022, sebagaimana data dari Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian Republik Indonesia, dapat memberikan ruang bagi Perumnas untuk melanjutkan atau bahkan mengembangkan tren positif yang telah dicapai.
“Melalui berbagai inisiasi bisnis Perumnas yang menghasilkan tren positif berkelanjutan serta kontribusi properti yang memberikan andil yang cukup baik terhadap ekonomi nasional, kami harap dapat menghasilkan kepercayaan investor kepada kami, terlebih dengan serangkaian program seperti PMN Non Tunai yang kami optimis dapat garap dengan baik di tahun 2024 nanti,” kata Budi.