SUN Energy Peroleh Pendanaan Seri A dari Toba Bara Energi dan Delta Dunia Makmur

0
729

SUN Energy memperoleh putaran pendanaan seri A sebesar US$25 juta, atau lebih dari Rp360 miliar. Putaran pendanaan ini dipimpin oleh sejumlah perusahaan, yaitu TBS Energi Utama, melalui anak perusahaannya PT Toba Bara Energi (TBAE). Ada juga PT Delta Dunia Makmur Tbk (DOID), induk perusahaan dari PT Bukit Makmur Mandiri Utama (BUMA).

SUN Energy akan menggunakan pendanaan ini untuk mengembangkan berbagai proyek di Indonesia, memperluas skala bisnis di wilayah regional, serta memperkuat platform Perusahaan yang berada di garis depan dalam gerakan transisi energi Indonesia.

“Melihat potensi energi surya di Indonesia yang sangat besar, kami bangga dapat bermitra dengan beberapa perusahaan konglomerasi di Indonesia yang terlibat sebagai investor pada pendanaan Seri A ini. SUN Energy berharap bisa mengambil andil besar dalam perjalanan transformasi energi masa depan dan akan mengubah lanskap energi terbarukan di kawasan ini dengan inovasi teknologi serta proyek-proyek yang inovatif,” kata Chief Executive Officer SUN Energy Philip Lee dalam siaran pers tertulis.

Baca Juga :   Induk SUN Energy Bentuk Joint Venture dengan SNN, Ini Rencana Bisnis yang Akan Digarap

SUN Energy juga telah melakukan ekspansi bisnis di pasar utama, seperti Thailand, Vietnam, dan Taiwan, serta baru-baru ini berhasil mengakuisisi pembangkit listrik tenaga surya terbesar di Australia Barat sebesar 132 MWp.

Perusahaan menyebut pendanaan seri A ini semakin memperkuat posisi SUN Energy di Indonesia serta meningkatkan pertumbuhan perusahaan di regional bersama dengan mitra strategis unggulan yang memiliki kesamaan visi dalam mendorong transisi energi bersih.

Wakil Direktur Utama TBS Energi Utama Pandu Sjahrir mengatakan bahwa investasi ini adalah salah satu strategi Perusahaan untuk mendorong target Nol Emisi Karbon pada tahun 2030. Melalui kapabilitas yang dimiliki oleh SUN Energy, TBS Energi Utama dapat mengakselerasi target tersebut.

“Kami berkomitmen untuk mengembangkan energi bersih, baru dan terbarukan demi menciptakan masa depan berkelanjutan. Industri pembangkit listrik tenaga surya merupakan salah satu fokus serta strategi untuk mengurangi jejak karbon. Dengan rekam jejak yang dimiliki oleh SUN Energy, kami percaya kolaborasi ini akan mengakselerasi target Nol Emisi Karbon di tahun 2030,” kata Pandu.

Leave a reply

Iconomics