4 Strategi Kunci Ajaib Menggaet Investor

0
1306

Nama Ajaib meroket. Ajaib juga identik sebagai merek platform berinvestasi pasar modal bagi milenial. Dalam usianya yang baru menginjak 3 tahun, Ajaib juga baru saja menyandang status unicorn setelah di awal Oktober 2021 meraih suntikan dana Rp 2,2 triliun.

“Dari 2,6 juta investor yang baru berinvestasi semasa pandemi, 1 jutanya adalah pengguna Ajaib. Dari jumlah itu, 70%-nya adalah Gen Y, sementara 30% Gen Z,” kata VP of Marketing Ajaib Gladys Pratiwi saat Indonesia Brand Forum (IBF) 2021 belum lama ini.

Perkembangan ini menjadikan Ajaib sebagai salah satu perusahaan fintech dengan pertumbuhan terpesat (fast growing) di Asia Tenggara. Kinerja Ajaib tidak bisa dilepaskan dari empat strategi yang dijalankan Ajaib dalam mengoptimalkan teknologi digital guna menggaet investor.

Pertama, membongkar entry barrier. Dengan teknologi digital, calon investor dapat membuka akun secara 100% daring (online) hanya dalam lima menit melalui aplikasi Ajaib yang tersedia di Google Play serta App Store. Ini jauh berbeda dengan pola tradisional ketika orang mesti menelepon lalu datang ke sekuritas.

Baca Juga :   Pasar Industri Fintech Indonesia Dinilai Akan Berkembang, Ini Alasannya

Kedua, no minimal deposit dan fee yang kompetitif. Tak seperti broker saham konvensional yang mensyaratkan deposit untuk bisa bertransaksi, Ajaib tidak mewajibkan deposit minimal untuk membuka akun dan menjadi investor. Begitu akun terdaftar, setiap orang langsung bisa berinvestasi – baik membeli saham ataupun reksada – tanpa memusingkan deposit minimal. Modal nol rupiah, proses 100% online, bisa terdaftar menjadi investor. Kemudian, bila bertransaksi, fee yang dikutip Ajaib terbilang murah sebesar 0,13% untuk setiap transaksi “beli” (buy) dan 0,23% dari transaksi “jual” (sell).

Ketiga, creating easy access. Lewat ponselnya, pengguna dapat mengakses informasi seputar saham dan reksadana. Secara mobile, baik lewat peranti smartphone maupun laptop yang tekoneksi internet, setiap pengguna Ajaib bukan hanya mudah bertransaksi, melainkan juga dapat melihat sekaligus melakukan analisis teknikal dan fundamental.

Keempat, free education and information. Pengguna Ajaib juga dapat mengakses informasi serta pengetahuan seputar pasar modal di gadget-nya sehingga mereka menjadi lebih memahami seluk beluk dunia investasi. Di luar itu, Ajaib juga intens memberikan edukasi kepada masyarakat mengenai investasi saham – terutama untuk kalangan milenial yang haus informasi seputar investasi –, yang dapat diakses melalui media sosial seperti Instagram.

Baca Juga :   OJK Sempurnakan Pengaturan Fintech P2P Lending, Inilah Poin-poinnya

“Anak-anak muda makin aware terhadap investasi. Ajaib ingin selalu menghadirkan kemudahan dalam berinvestasi kepada para investor,” ujar Gladys dalam acara Indonesia Brand Forum (IBF) 2021.

Leave a reply

Iconomics