Bank Indonesia Naikkan BI7DRR Oktober Sebanyak 25 Basis Poin

1
162
Reporter: Arif Hatta

Rapat Dewan Gubernur Bank Indonesia (RDG BI) pada Oktober ini memutuskan untuk menaikkan BI 7-Day Reverse Repo Rate (BI7DRR). Bulan September lalu, BI masih mempertahankan BI7DRR tetap pada 5,75%.

“Rapat Dewan Gubernur Bank Indonesia pada 18-19 Oktober memutuskan untuk menaikkan BI 7-Day Repo Rate sebesar 25 basis poin menjadi 6%, suku bunga Deposit Facility dan Lending Facility masing-masing 25 basis poin menjadi 5,5% dan 6,75%,” kata Gubernur Bank Indonesia, Perry Warjiyo saat membacakan hasil RDG BI pada Kamis (19/10/2023).

Menurutnya, kenaikan ini untuk memperkuat kebijakan stabilisasi nilai tukar rupiah dari dampak meningkat tingginya ketidak pastinya global serta sebagai langkah pre-emptive dan forward looking untuk memitigasi dampaknya terhadap inflasi barang impor. Dengan demikian, menurutnya, inflasi tetap terkendali pada sasaran 3±1% pada 2023, dan 2,5±1 % pada 2024.

Kilas balik pada bulan lalu, RDG BI pada 20-21 September 2023 memutuskan untuk mempertahankan BI7DRR sebesar 5,75%, suku bunga Deposit Facility sebesar 5,00%, dan suku bunga Lending Facility sebesar 6,50%. Keputusan ini sebagai konsistensi kebijakan moneter untuk memastikan inflasi tetap rendah dan terkendali dalam kisaran sasaran 3,0±1% pada tahun 2023 dan 2,5±1% pada 2024.

Dapatkan berita dan analisis seputar ekonomi, bisnis dan lainnya hanya di theiconomics.com.

Pastikan untuk mengikuti perkembangan terbaru, berita, dan event The Iconomics di akun sosial media kami:
Instagram: the.iconomics
TikTok: @theiconomics
YouTube: @theiconomics
X: theiconomic
LinkedIn: The Iconomics

1 comment

Leave a reply

Iconomics