
Ciri-ciri Investasi Aman untuk Dana Darurat

Logam mulia Antam/Antara
Mau mulai kumpulkan dana darurat tapi bingung cari instrumen investasi aman dan cocok? Baca ciri-ciri ini dulu, deh! Pernah tidak, kamu dalam keadaan mendesak dan butuh keluarkan dana darurat untuk bisa lepas dari keadaan tersebut, tapi sialnya, dana daruratmu disimpan di instrumen investasi yang susah diambil? Pernah?
Sama! Kami juga pernah! Mungkin mayoritas juga pernah, ya? Rasanya sebel banget ketika butuh dana darurat, tapi instrumen investasinya bukan jenis yang bisa cair cepet!
Maka dari itu, kali ini, Finansialku ingin kasih beberapa ciri-ciri investasi aman yang bisa disimpan untuk dana darurat. Dicatat, ya!
- Memiliki return lebih tinggi dari inflasi
Di dunia keuangan, kita dihadapkan pada kenyataan pahit kalau setiap tahunnya nilai uang kita harus tergerus oleh inflasi.
Inflasi ini merupakan ancaman bahaya buat kita yang menyimpan dana darurat di instrumen yang salah. Bukannya aman, lama-lama nilainya malah semakin berkurang!
Jadi, salah satu instrumen investasi yang aman untuk dana darurat adalah instrumen yang tidak tergerus inflasi.
Emang ada? Ada, dong!
Emas adalah salah satunya! Emas adalah salah satu instrumen investasi aman karena anti inflasi dan pergerakannya cenderung stabil.
- Mudah dicairkan
Dalam memilih investasi aman untuk dana darurat, pastikan kamu memilih instrumen investasi yang likuid atau mudah dicairkan.
Namanya keadaan darurat, pasti terjadi di kondisi yang tidak terduga dan tidak terprediksi. Apabila kamu menyimpan dana daruratmu di instrumen investasi yang tidak likuid, pasti jadi super repot, ‘kan?
- Mudah diakses
Selain mudah dicairkan, kamu juga harus memastikan kalau lokasi atau platform yang menaungi instrumen investasi yang kamu pilih mudah diakses.
Seperti misalnya, Pegadaian tempat investasi emas yang dekat dari rumah, atau di platform yang terdaftar dan diawasi di OJK, seperti Pegadaian Digital.
- Diversifikasi
Masih ingat prinsip investasi ini, “Don’t put your eggs in one basket.”?
Intinya, jangan menyimpan semua uangmu di satu instrumen saja. Ini untuk berjaga-jaga agar ketika investasimu sedang anjlok, kamu masih punya cadangan di instrumen investasi lainnya.
Diversifikasi bisa dilakukan secara keseluruhan, misalnya kamu investasi di emas dan juga di RDPU.
Bisa pula dengan skala lebih kecil, misalnya saat kamu investasi emas batangan, kamu punya beberapa varian berat emas batangan. Tujuannya, kalau kamu butuh uang yang tidak begitu besar, kamu bisa menjual emas dengan berat yang lebih kecil.
- Aman dan tersertifikasi
Terakhir, ciri-ciri investasi aman untuk dana daruratmu adalah, instrumen tersebut sudah tersertifikasi dan diawasi oleh otoritas lembaga terkait.
Ini tentunya untuk menghindari peluang kamu ditipu dan merugi, seperti misalnya kamu membeli emas di sembarang tempat tanpa kroscek terlebih dahulu, lalu kamu mendapatkan sertifikat dan barang yang palsu, dan akhirnya merugikanmu.
Artikel ini merupakan kerjasama antara The Iconomics dengan Finansialku. Keseluruhan isi artikel menjadi tanggung jawab Finansialku.
Leave a reply
