Dilantik Jokowi, Ketua Umum Projo Budi Arie Sah Jadi Menkominfo
Ketua Umum Projo Budi Arie Setiadi dilantik sebagai Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) yang baru/Iconomics
Presiden Joko Widodo resmi melantik Wakil Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi sekaligus Ketua Umum ProjoBudi Arie Setiadi sebagai Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) yang baru. Budi yang dikenal sebagai pendukung setia Jokowi itu menggantikan posisi Johnny G. Plate, eks Sekjen Partai Nasdem yang tersangkut kasus dugaan korupsi BTS 4G Kominfo.
Dalam acara itu dibacakan surat keputusan presiden pengangkatan Budi dan sejumlah orang yang ikut dilantik menjadi pejabat negara di Istana Negara, Senin (17/7) ini. Setelah itu, Jokowi lantas mengambil sumpah jabatan terhadap Budi dan sejumlah orang itu. Adapun bunyi sumpah jabatannya sebagai berikut:
“Demi Tuhan saya bersumpah bahwa saya akan setia kepada Negara Kesatuan Republik Indonesia yang berdasarkan Pancasila dan UUD Negara Republik Indonesia tahun 1945 serta akan menjalankan segala peraturan perundang-undangan dengan selurus-lurusnya demi dharma bakti saya kepada bangsa dan negara.”
Selesai pelantikan, Budi berkesempatan menyampaikan hal-hal yang berkaitan dengan tugasnya sebagai Menkominfo. Hal-hal yang bersifat teknis akan disampaikan dalam kesempatan yang akan datang dan memastikan akan menjalankan seluruh visi dan misi yang dibangun Presiden Jokowi.
“Pokoknya kita mengikuti apa yang disampaikan Pak Presiden (Jokowi), karena tidak ada visi misi menteri, ini kita menjalankan visi misi Presiden,” kata Budi.
Budi juga mengatakan, pihaknya berupaya menyelesaikan satu per satu masalah yang menimbun di Kominfo. Itu sebabnya, Budi sudah menyiapkan strategi untuk mengantisipasi dan mengatasi segala bentuk persoalan tersebut.
“Kominfo ini gunung masalah, banyak masalah, kita belum omong yang panjang-panjang lagi, omong (masalah) cloud, ngomong kecerdasan buatan (AI), sudah banyak. Di kepala saya ini mau saya keluarkan, saya tahan-tahan,” kata Budi.
Lebih jauh Budi mengatakan, pihaknya mengimbau seluruh elemen bangsa agar dapat bersama-sama menjaga persatuan Indonesia, khususnya menjelang Pemilihan Umum (Pemilu) 2024. Begitu pula dengan insan pers, diharapkan tidak menyebarkan berita-berita bohong yang bertujuan memecah belah persatuan dan kesatuan bangsa.
“Ini tugas bantu teman-teman semua ini (media), kalau ada yang hoaks, adu domba, tidak usah dimuat, cuekin saja. Kita ingin Indonesia ini sejuk, 2024 menyatukan, jangan sampai ada polarisasi dan hal-hal yang justru menimbulkan perpecahan antara anak bangsa,” tuturnya.
Selain Menkominfo, Jokowi turut melantik pejabat lainnya yakni Nezar Patria sebagai Wakil Menteri Komunikasi dan Informatika, Pahala Nugraha Mansury sebagai Wakil Menteri Luar Negeri, Syaiful Rahmat sebagai Wakil Menteri Agama, Wakil Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi, Rosan Perkasa Roeslani sebagai Wakil Menteri Badan Usaha Milik Negara, Djan Faridz sebagai anggota Dewan Pertimbangan Presiden, dan Gandi Sulistiyanto sebagai anggota Dewan Pertimbangan Presiden.
