Erick Thohir Ingin Bersinergi dengan Industri Pertahanan untuk Produksi Ventilator

0
447
Reporter: Yehezkiel Sitinjak

Menteri BUMN Erick Thohir berencana untuk menghubungkan penemu alat pernapasan atau ventilator lokal dengan industri pertahanan agar dapat bersinergi dalam memproduksi alat kesehatan tersebut. Langkah ini disebut menjadi bagian dari upaya penanganan wabah virus corona (Covid-19).

“Saya berharap, kami di Kementerian BUMN terus bersinergi dengan kementerian lainnya, kita tidak punya ego sektoral dan hari ini mudah-mudahan juga apa yang dilakukan oleh para penemu ventilator lokal, juga kita akan sinergikan dengan industri pertahanan kita. Saya kemarin coba kontak yang ada di industri pertahanan untuk coba sinergikan,” kata Erick di Jakarta, Kamis (16/4).

Erick mengatakan, kondisi hari ini merupakan kesempatan bagi negara untuk mengkonsolidasi segala kekuatannya dalam upaya mempertahankan supply chain. Seperti alat kesehatan, sekitar 90% bahan baku obat-obatan untuk industri farmasi berasal dari luar negeri.

“Janganlah negara kita yang besar ini selalu terjebak praktik-praktik yang kotor sehingga alat kesehatan mesti impor, bahan baku (obat) mesti impor,” tuturnya.

Karena itu, Erick mengimbau masyarakat bahwa saat ini bukan waktunya untuk saling menyalahkan. Tetapi, harus bergotong-royong sehingga dapat membangun kembali bangsa secara bersama. Erick meyakini untuk membangun industri nasional bukan perkara mudah, namun tetap bisa dilakukan.

Baca Juga :   Lampaui RKAP 2023, PT INTI Targetkan Pendapatan 2024 Sebesar Rp3 Triliun

“Kalau hari ini (industri nasional) 10%, tahun depan 30%, tahun depan lagi 50%. Kita juga tidak anti-impor. Memang ada beberapa yang tidak bisa dilakukan, tapi yang kita bisa lakukan, harus bisa,” katanya.

Sebelumnya, Staf Khusus Menteri BUMN Arya Sinulingga mengatakan bahwa terdapat 3 BUMN yang sedang melakukan tahap uji coba dalam upaya memproduksi ventilator. Ketiga BUMN itu adalah PT Len Industri (Persero), PT Pindad (Persero), dan PT Dirgantara Indonesia (Persero).

Dapatkan berita dan analisis seputar ekonomi, bisnis dan lainnya hanya di theiconomics.com.

Pastikan untuk mengikuti perkembangan terbaru, berita, dan event The Iconomics di akun sosial media kami:
Instagram: the.iconomics
TikTok: @theiconomics
YouTube: @theiconomics
X: theiconomic
LinkedIn: The Iconomics

Leave a reply

Iconomics