ID FOOD Siap Suplai Pangan untuk Koperasi Merah Putih

0
18

Holding BUMN Pangan ID FOOD turut terlibat dan mendukung penuh berjalannya Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih melalui penyediaan pangan strategis seperti gula, beras, dan minyak goreng serta komoditas pangan lainnya.

Direktur Utama ID FOOD Ghimoyo mengatakan, partisipasi ID FOOD dalam program strategis ini sebagai bagian dari komitmen Holding BUMN Pangan dalam mendukung ketahanan pangan nasional dan pemberdayaan ekonomi desa.

Ghimoyo menuturkan, dukungan ini ditandai dengan penandatanganan Perjanjian Kerja Sama (PKS) penyediaan suplai pangan strategis berupa gula, beras, minyak goreng, dan komoditas lainnya untuk kebutuhan operasional dan distribusi Koperasi Merah Putih. 

“Ini merupakan bentuk sinergi antar BUMN dan koperasi dalam memperkuat rantai pasok pangan dari hulu ke hilir, sekaligus memastikan ketersediaan dan keterjangkauan pangan di tingkat desa/kelurahan,” ujarnya saat menghadiri Peluncuran Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih Percontohan di Kelurahan Sukodadi, Palembang, Sumatera Selatan bersama Menteri Koordinator Bidang Pangan Zulkifli Hasan, Senin (16/6).

Pada pelaksanaannya ID FOOD melalui jaringan cabang dan kantor distribusinya yang tersebar dari Aceh hingga Papua akan menyalurkan komoditas pangan ke sejumlah titik distribusi Koperasi. 

Baca Juga :   Bank Mandiri Dukung Kemenko Pangan dalam Penguatan Kapasitas Koperasi Merah Putih

Ghimoyo mengatakan, momen peluncuran Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih di Sumatera Selatan menjadi tahap awal ID FOOD mulai memasok komoditas gula kristal putih sebanyak 5 ton, minyak goreng 5 ton, beras 5 ton, tepung 2 ton, dan sagu 2 ton.

“Ke depannya volume dan titik distribusi akan terus ditingkatkan seiring bertambahnya titik lokasi Koperasi. Dengan suplai langsung dari holding pangan kami ingin mendekatkan akses pangan berkualitas dengan harga terjangkau bagi masyarakat, sekaligus mendorong tumbuhnya ekonomi lokal melalui koperasi sebagai simpul distribusi,” ungkapnya.

Menurut Ghimoyo, dalam mendukung program ini ID FOOD melibatkan anak dan cucu perusahaan yang bergerak di sektor perdagangan dan logistik, seperti PT Rajawali Nusindo, PT Perusahaan Perdagangan Indonesia, PT GIEB Indonesia, dan BGR Logistik Indonesia. 

“Perusahaan memastikan pengiriman barang dilakukan sesuai standar kualitas dan ketepatan waktu. Distribusi pangan ini juga didukung oleh platform e-commerce Warung Pangan yang dikembangkan sejak 2020. Dengan platform ini koperasi dapat melakukan pemesanan kapanpun dan dimanapun secara online,” jelasnya.

Saat ini ID FOOD memiliki 1.075 gudang dengan kapasitas 2,4 juta ton yang tersebar di seluruh provinsi. Selain itu, perusahaan juga didukung oleh 900 armada logistik. 

Baca Juga :   Tingkatkan Distribusi Food & Non Food, Rajawali Nusindo Resmikan Gudang Baru di Serang Banten

“Lini bisnis perdagangan dan logistik ID FOOD juga sudah melakukan kerja sama infratsrktur kepelabuahanan dan pergudangan pelabuhan dengan Pelindo dan menjalin kerja sama rantai dingin dengan Asosiasi Rantai Dingin Indonesia (ARPI),” terangnya.

Dapatkan berita dan analisis seputar ekonomi, bisnis dan lainnya hanya di theiconomics.com.

Pastikan untuk mengikuti perkembangan terbaru, berita, dan event The Iconomics di akun sosial media kami:
Instagram: the.iconomics
TikTok: @theiconomics
YouTube: @theiconomics
X: theiconomic
LinkedIn: The Iconomics

Leave a reply

Iconomics