IFG Mendapatkan Komitmen Pendanaan Rp6,7 Triliun dari Himbara, untuk Apa?

0
224

PT Bahana Pembinaan Usaha Indonesia (BPUI) atau yang dikenal dengan nama Indonesia Financial Group (IFG) melakukan penandatanganan kredit sindikasi dengan Himpunan Bank Milik Negara (Himbara) yang terdiri dari Bank Mandiri, Bank Negara Indonesia (BNI), Bank Rakyat Indonesia (BRI), dan Bank Tabungan Negara (BTN), sebesar Rp6,7 triliun.

Pinjaman tersebut digunakan untuk memperkuat struktur modal PT Asuransi Jiwa IFG (IFG Life) untuk penguatan bisnis perusahaan ke depan.

Penandatanganan kredit sindikasi antara IFG dengan Himbara dilakukan di Kementerian BUMN, Jakarta, yang disaksikan langsung oleh Wakil Menteri BUMN II Kartika Wirjoatmodjo, Direktur Utama IFG Robertus Billitea, Direktur Utama BRI Sunarso, Direktur Hubungan Kelembagaan Bank Mandiri Rohan Hafas, Direktur Hubungan Kelembagaan BNI Sis Apik Wijayanto, Wakil Direktur Utama BTN Nixon LP Napitupulu, dan Direktur Bisnis Wholesale dan Kelembagaan BRI Agus Noorsanto.

“Penandatanganan perjanjian kredit sindikasi antara IFG dengan Himbara merupakan cerminan bahwa saat ini seluruh stakeholders bahu-membahu untuk membangun industri asuransi yang lebih sehat dan berkelanjutan, khususnya dalam membangun IFG Life demi mengembalikan kepercayaan masyarakat kepada industri asuransi jiwa,” ungkap Kartika Wirjoatmodjo, Wakil Menteri BUMN II dalam keterangan pers, Senin (27/12).

Baca Juga :   Pemerintah Rombak Jajaran Direksi IFG, Hexana Tri Sasongko Jadi Dirut dan Haru Koesmahargyo Jadi Wadirut

Dengan adanya kerja sama sindikasi ini, Kementerian BUMN mengharapkan IFG Life di bawah naungan IFG selaku holding dapat memaksimalkan kinerja bisnis dan memperkuat tata kelola agar dapat tumbuh sebagai perusahaan asuransi yang sehat di Indonesia.

“Kami berterima kasih atas dukungan komitmen pendanaan Himbara sejalan dengan penguatan modal IFG Life demi operasional bisnis IFG Life yang sehat, kompetitif dan menguntungkan. Lebih lagi, IFG akan terus melakukan pengawasan untuk memastikan proses penguatan modal ke IFG Life berjalan sesuai dengan tata kelola dan governance yang baik,” ujar Robertus Billitea, Direktur Utama IFG.

Robertus menjelaskan bahwa dalam rangka penguatan modal IFG Life, IFG, selain dari pendanaan Himbara sebesar Rp6,7 triliun juga telah mendapatkan dana segar dari Penyertaan Modal Negara (PMN) senilai Rp20 triliun.

Halaman Berikutnya
1 2

Leave a reply

Iconomics