InJourney Targetkan Kontribusi ke Negara Rp3,5 Triliun di Tahun 2023, Siapa Penyumbang Paling Besar dan Paling Sedikit?

0
285
Reporter: Arif Hatta

BUMN Holding Industri Aviasi dan Pariwisata Indonesia, InJourney menargetkan kontribusi para anggota holding meningkat di tahun 2023. InJourney grup telah memberikan kontribusi kepada negara sebesar Rp2,7 triliun pada tahun 2022, yang berasal dari pajak, serta pendapatan negara bukan pajak.

“Injourney Group memberikan kontribusi sebesar Rp2,7 triliun kepada negara, baik itu berupa PPh, PPN, PPnBM, serta pajak daerah dengan kontribusi kita Rp2,7 triliun,” kata Direktur Utama InJourney, Dony Oskaria saat Rapat Dengar Pendapat (RDP) dengan Komisi XI DPR RI pada Rabu (20/09/2023).

Ia melanjutkan memberikan keterangan, bahwa harapannya dapat berkontribusi sebesar Rp3,5 triliun pada tahun 2023.

“Selama semester I tahun 2023, kita sudah memberikan kontribusi Rp1,6 triliun di luar dividen. Dan kita harapkan kita mampu menutup dengan Rp3,5 triliun kontribusi pada satu tahun pada tahun 2023,” terang Dirut InJourney.

Apabila melihat kontribusi perusahaan-perusahaan anggota holding ini, paling besar dikontribusikan dari dua Perusahaan yakni Angkasa Pura I dan Angkasa Pura II.

Diantara dua penyokong terbesar tersebut, Angkasa Pura II lebih besar kontribusinya bila dibandingkan dengan Angkasa Pura I.

Baca Juga :   Angkasa Pura II: Permintaan Extra Flight Terbanyak di Bandara Soekarno-Hatta

 

Berikut ini kontribusi masing-masing anggota holding BUMN Aviasi dan Pariwisata:

 

Perusahaan  2022 (Rp Juta) Semester I-2023 (Rp Juta)
Angkasa Pura II 1.398.473 781.042
Angkasa Pura I 1.129.352 746.699
Indonesia Tourism Development Corporation (ITDC) 49.236 14.445
Sarinah 39.512 18.317
Injourney 20.231 27.795
Taman Wisata Candi Borobudur, Prambanan dan Ratu Boko (TWC) 10.795 5.699
Hotel Indonesia Natour (HIN) 8.443 2.250
Total 2.656.042 1.596.247

Sumber: InJourney, saat paparan RDP dengan Komisi XI DPR pada 20 September 2023.

Leave a reply

Iconomics