InJourney Targetkan Kontribusi ke Negara Rp3,5 Triliun di Tahun 2023, Siapa Penyumbang Paling Besar dan Paling Sedikit?
BUMN Holding Industri Aviasi dan Pariwisata Indonesia, InJourney menargetkan kontribusi para anggota holding meningkat di tahun 2023. InJourney grup telah memberikan kontribusi kepada negara sebesar Rp2,7 triliun pada tahun 2022, yang berasal dari pajak, serta pendapatan negara bukan pajak.
“Injourney Group memberikan kontribusi sebesar Rp2,7 triliun kepada negara, baik itu berupa PPh, PPN, PPnBM, serta pajak daerah dengan kontribusi kita Rp2,7 triliun,” kata Direktur Utama InJourney, Dony Oskaria saat Rapat Dengar Pendapat (RDP) dengan Komisi XI DPR RI pada Rabu (20/09/2023).
Ia melanjutkan memberikan keterangan, bahwa harapannya dapat berkontribusi sebesar Rp3,5 triliun pada tahun 2023.
“Selama semester I tahun 2023, kita sudah memberikan kontribusi Rp1,6 triliun di luar dividen. Dan kita harapkan kita mampu menutup dengan Rp3,5 triliun kontribusi pada satu tahun pada tahun 2023,” terang Dirut InJourney.
Apabila melihat kontribusi perusahaan-perusahaan anggota holding ini, paling besar dikontribusikan dari dua Perusahaan yakni Angkasa Pura I dan Angkasa Pura II.
Diantara dua penyokong terbesar tersebut, Angkasa Pura II lebih besar kontribusinya bila dibandingkan dengan Angkasa Pura I.
Berikut ini kontribusi masing-masing anggota holding BUMN Aviasi dan Pariwisata:
Perusahaan | 2022 (Rp Juta) | Semester I-2023 (Rp Juta) |
Angkasa Pura II | 1.398.473 | 781.042 |
Angkasa Pura I | 1.129.352 | 746.699 |
Indonesia Tourism Development Corporation (ITDC) | 49.236 | 14.445 |
Sarinah | 39.512 | 18.317 |
Injourney | 20.231 | 27.795 |
Taman Wisata Candi Borobudur, Prambanan dan Ratu Boko (TWC) | 10.795 | 5.699 |
Hotel Indonesia Natour (HIN) | 8.443 | 2.250 |
Total | 2.656.042 | 1.596.247 |
Sumber: InJourney, saat paparan RDP dengan Komisi XI DPR pada 20 September 2023.