MoU Diteken, Inpex dan SKK Migas Siap Pasok Gas untuk PLN dan Pupuk Indonesia

0
569
Reporter: Leo Farhan

SKK Migas dan Inpex Masela menandatangani nota kesepahaman (MoU) dengan PT PLN (Persero) dan PT Pupuk Indonesia (Persero) untuk memasok kebutuhan proyek gas alam cair atau LNG Abadi di wilayah kerja Masela. Penandatanganan MoU ini sebagai dasar untuk membahas soal penjualan dan pembelian pasokan gas LNG ke pembangkit listrik tenaga gas yang dioperasikan PLN.

Juga gas alam sebesar 150 juta standar kaki kubik per hari (mmscfd) untuk kilang co-production milik Pupuk Indonesia yang akan dibangun. MoU ini menandakan pencapaian terbaru dari pengembangan proyek LNG Abadi di Kabupaten Kepulauan Tanimbar, Provinsi Maluku. Di proyek ini terbukti ada cadangan mencapai 18,5 TCF dan 225 juta barrel kondensat dan diklaim akan menjadi salah satu pilar penting sebagai enginee of growth yang mampu menopang kebutuhan industri di Indonesia secara berkelanjutan.

“Ini merupakan satu tahap pencapaian dari pengembangan proyek LNG Abadi Masela, nantinya penyerapan gas oleh Pupuk Indonesia dan PLN menunjukkan komitmen pemerintah dan industri hulu migas memprioritaskan permintaan gas dari dalam negeri sebagai upaya bersama untuk meningkatkan daya saing industri nasional membangun perekonomian Indonesia yang berkelanjutan,” kata Dwi Soetjipto di Jakarta beberapa waktu lalu.

Baca Juga :   11 PLTU Milik PLN Nusantara Power Ikuti Perdagangan Karbon Emisi Kementerian ESDM

Sementara itu, Presiden dan CEO Inpex Takayuki Ueda berterima kasih kepada pemerintah Indonesia khususnya atas kerja sama yang telah dibangun dengan perusahaannya untuk mewujudkan MoU ini. “Kami senang dengan hasil kolaborasi bersama dengan pemerintah Indonesia termasuk dengan Kementerian ESDM, SKK Migas, PLN dan Pupuk Indonesia tentang MoU ini,” kata Ueda.

Pelaksanaan MoU ini akan meningkatkan kepastian dari poyek LNG Abadi yang menjadi salah satu Proyek Strategis Nasional. Ke depan diharapkan dapat mendorong optimisme masyarakat dan sektor industri di Indonesia serta pasar LNG internasional.

Inpex merupakan perusahaan swasta yang mengendalikan 65% proyek LNG Abadi. Perusahaan ke depan berencana memulai eksplorasi dengan menggunakan teknik Front-End Enggineering Design (FEED) yang akan dimulai pada tahun ini. Tujuannya untuk dapat segera memulai produksi LNG Abadi Wilayah Kerja Masela pada 2027 hingga 2028. Namun pemerintah menargetkan lebih cepat lebih baik, sehingga 2026 ditargetkan bisa beroperasi.

Dalam penandatanganan MoU ini hadir Direktur PLN Zulkilfi Zaini dan Direktur Pupuk Indonesia Aas Asikin Idat. Selain keduanya, acara ini juga dihadiri Menteri ESDM Arifin Tasrif, Wakil Menteri BUMN Budi Gunadi Sadikin dan Kepala SKK Migas Dwi Soetjipto. Sedangkan pewakilan dari Jepang diantaranya Duta Besar Jepang untuk Indonesia Masafumi Ishii dan Presiden, Direktur INPEX Masela Ltd Kenji Kawano dan CEO INPEX Corporation Takayuki Ueda.

Leave a reply

Iconomics