
Pelaku Pariwisata Harapkan Menteri Sandi Mendalami Ekosistem Pariwisata

Turis asing/Antara
Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif baru, yakni Sandiaga S. Uno ditunggu-tunggu gebrakannya untuk membangkitkan pariwisata Indonesia. Pelaku usaha mengharapkan Menteri Sandiaga dapat menyerap aspirasi dari para pelaku pariwisata dan ekonomi kreatif dalam mencetak kebijakan-kebijakannya. Apa lagi perubahan signifikan terjadi pada industri ini, terutama pasca Covid-19.
“Jadi dalam kondisi ini Pak Sandi bisa mempelajari lebih mendalam tentang ekosistem pariwisata yang sudah ada dan yang mungkin muncul ke depan setelah pandemi,” kata Vice President Brand & Communication Panorama Group AB Sadewa kepada Iconomics.
Ia mengungkapkan akan banyak perubahan behavior traveler yang akan merubah juga konstelasi ekosistem pariwisata. Wisatawan baik domestik maupun manca negara akan melakukan penyesuaian karena adanya Covid-19. Dan dalam berbagai studi juga mengungkap perilaku yang saat ini dilakukan oleh masyarakat akan ada yang dibawa pada masa mendatang, pasca pandemi.
Sebagaiman kita ketahui bersama, jumlah wisatawan, terutama asing masih turun signifikan secara tahunan. Badan Pusat Statistik (BPS) menyebut pergerakan kunjungan wisatawan mancanegara (wisman) dari 2018 hingga Oktober 2020 masih landai. Data Oktober 2020 menunjukkan kunjungan wisman ke Indonesia hanya mencapai 158.200 orang.
“Secara bulanan (dibanding September 2020) angka tersebut naik 4,57%. Sementara secara tahunan (yoy) angka ini anjlok-88,25%,” kata Deputi Bidang Statistik Distribusi dan Jasa BPS, Setianto dalam keterangan resminya di Jakarta, Selasa (1/12/2020).
Inilah salah satu pekerjaan rumah yang sangat besar untuk memulihkan pukulan telak kepada industri pariwisata di Indonesia. Dalam kesempatan ini, AB Sadewa juga mengharapkan Menteri Sandiaga bisa memproteksi industri pariwisata lokal karena adanya pandemi ini membuat rontok para pemain industri pariwisata lokal.
Harapan lainnya, Menteri Sandi juga diharapkan sering-sering turun ketemu langsung dengan para pemain industri ini, baik pemain lama maupun pemain baru. Dengan harapan, kebijakan-kebijakannya sejalan dengan industri dan kebutuhan industri pariwisata.
Sekjen Asosiasi Operator Pariwisata Inbound Indonesia atau Indonesia Inbound Tour Operator Association (IINTOA) Ricky Setiawanto juga senada dengan AB Sadewa mengenai interaksi antara pelaku usaha dengan kementerian.
“Kita menyambut positif (Menteri yang baru), cuma masukan kita, lebih terbuka saja, lebih sering berbicara dengan asosiasi. Karena pemain yang benar-benar langsung berhubungan dengan wisatwan mancanegara. Contohnya IINTOA ini,” ujarnya kepada Iconomics, Rabu (23/12/2020).
Leave a reply
