1000 Bibit Mangrove Ditanam di Kawasan Wisata Pantai Logending, Jawa Tengah
Pertamina sebagai perusahaan energi milik negara terus berupaya menekan emisi karbon, salah satunya dengan melakukan penanaman mangrove di kawasan wisata Pantai Logending, Ayah, Kebumen pada 1 Juli 2022.
Sebanyak 1000 bibit mangrove ditanam di Pantai Ayah di mana wilayah tersebut ditetapkan sebagai Kawasan Ekosistem Esensial Mangrove Muara Kali Ijo Desa Ayah Kecamatan Ayah Kabupaten Kebumen. Di kawasan ini mencakup ±18,5 Ha hutan mangrove yang mempunyai tujuan untuk perlindungan, pemanfaatan, koleksi tumbuhan, rehabilitasi, dan pemanfaatan khusus.
“Penanaman mangrove ini sejalan dengan misi Pertamina dalam menekan emisi karbon. Selain itu, sejalan dengan cita-cita Presiden Joko Widodo untuk menjadikan laut sebagai masa depan bangsa,” kata Corporate Secretary PT Pertamina (Persero) Brahmantya S. Poerwadi dalam keterangan resmi.
Ia menambahkan bahwa Pertamina akan terus mendukung upaya Pemerintah Kabupaten Kebumen dalam melestarikan ekosistem mangrove.
“Pantai di Kebumen yang berhadapan langsung dengan Samudera Hindia memiliki karakter ombak yang keras dan rawan tsunami, melalui penanaman mangrove ini sebagai upaya penyelamatan pesisir pantai dari tsunami dan pelestarian ekosistem hutan mangrove,” kata Brahmantya.
Bupati Kebumen Arif Sugiyanto menyampaikan bahwa di kawasan hutan mangrove tersebut memiliki potensi ekonomi yang dapat dimanfaatkan oleh masyarakat.
Menurutnya, ada banyak potensi dari kawasan hutan mangrove di Kebumen salah satunya sebagai tempat wisata. Pemerintah berharap Pertamina memberikan pendampingan yang berkelanjutan dalam mengelola kawasan tersebut.
Melalui program ini, harapannya dapat membangun kesadaran dan kepekaan warga sekitar untuk menjaga lingkungan. Keberadaan hutan mangrove juga turut memberikan dampak bagi masyarakat pesisir.
Senada dengan Bupati Arif, Presiden Direktur Pertamina Foundation Agus Mashud S. Ansgari mengatakan bahwa Pertamina Foundation sebagai perpanjangan tangan dari Pertamina akan berupaya penuh dalam melakukan pendampingan. Tidak hanya itu, penanaman mangrove ini digunakan sebagai upaya mendukung target nol emisi karbon pemerintah.
“Kami siap mendampingi Pemerintah Kabupaten Kebumen dalam pemanfaatan hutan mangrove bagi masyarakat, baik itu dalam melestarikan ekosistem hutannya hingga menggerakan potensi ekonomi yang ada di dalamnya. Nantinya, hutan ini juga mampu mendukung target zero emission pemerintah,” ujar Agus.