BNI Berkolaborasi dengan Bea Cukai Percepat Digitalisasi UMKM di Wilayah Jateng

PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk atau BNI berkolaborasi bersama Direktorat Jenderal Bea dan Cukai mempercepat digitalisasi, dan ekspor usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) di wilayah Jawa Tengah. Apalagi UMKM merupakan tulang punggung bagi perekonomian nasional.
Karena itu, kata Regional Chief Executive Officer BNI wilayah Yogyakarta Ariyanto Soewondo Geni, potensi pada UMKM harus dimaksimalkan, sehingga para pelakunya bisa menghadapi berbagai tantangan dalam menembus pasar ekspor. Sebagai informasi, UMKM disebut menyumbang lebih dari 60% terhadap PDB nasional, namun kontribusinya terhadap ekspor baru sekitar 15%.
“Lewat kemitraan strategis dengan Bea Cukai dan solusi transaksional seperti BNI direct bisnis dan trade finance, kami ingin mendorong lebih banyak UMKM naik kelas dan menembus pasar global,” kata Ariyanto dalam keterangan resminya pada Senin (14/7).
Dikatakan Ariyanto, Purwokerto menjadi lokasi kegiatan Wondrful Gathering, yang merupakan bagian dari rangkaian peringatan Hari Ulang Tahun ke-79 BNI. Dengan beragam UMKM di sektor agrobisnis, kuliner, dan kerajinan di Purwokerto, sinergi BNI dengan Bea Cukai diharapkan bisa memberikan solusi kepada UMKM.
Hadirnya kegiatan itu, kata Ariyanto, mencerminkan sinergi antara sektor perbankan, pemerintah, dan pengusaha. Tujuannya untuk membangun ekosistem UMKM yang adaptif, digital, dan berdaya saing global.
“BNI dan Bea Cukai bersama-sama memberikan pendampingan menyeluruh, mulai dari aspek perizinan hingga akses pasar global, agar UMKM dapat berkembang secara berkelanjutan,” tambah Ariyanto.
Sementara itu, Kepala Kantor Bea Cukai Purwokerto Dwijanto Wahjudi menambahkan, pihaknya mengapresiasi sinergi kedua institusi tersebut. Legalitas dan sertifikasi merupakan langkah awal untuk menembus pasar internasional.
“Bersama BNI, kami berupaya membekali UMKM agar mampu bersaing secara global,” kata Dwijanto.
Leave a reply
