CCEP Indonesia Hadirkan Program WASH+ yang Integrasikan Solusi Inovatif soal Air dan Sanitasi

CCEP Indonesia kembangkan program WASH+ untuk hadirkan solusi air bersih dan sanitasi/Dok. CCEP
Coca-Cola Europacific Partners (CCEP) Indonesia hadirkan program WASH+ yang bertujuan mengintegrasikan solusi inovatif di bidang air dan sanitasi bagi masyarakat. Program tersebut merupakan wujud nyata dari komitmen perusahaan terhadap pengelolaan air yang bertanggung jawab, dan pengelolaan sampah berbasis masyarakat.
“Air adalah sumber daya vital bagi alam, masyarakat, dan produk kami. Melalui WASH+ kami komitmen untuk mendukung pencapaian tujuan pembangunan berkelanjutan melalui upaya pengembalian 100% volume air yang kami gunakan dalam minuman yang kami produksi pada tahun 2030,” kata Direktur Public Affairs, Communications, and Sustainability CCEP Indonesia Lucia Karina dalam keterangan resmi, Kamis (18/7).
Tidak berhenti pada penyediaan akses air bersih, kata Karina, WASH+ diharapkan dapat membuka peluang ekonomi baru yang tercipta melalui pelatihan micro farming. Program itu mendorong praktik pengelolaan sampah yang lebih baik, dan sejalan dengan target pemerintah dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) dan Rencana Pembangunan Jangka Panjang Nasional (RPJPN).
Pemilihan lokasi di Desa Kutamaneuh, Karawang, Jawa Barat, kata Karina, berdasarkan hasil survei menyeluruh di beberapa wilayah seperti, Bogor, Bekasi, dan Karawang. Juga berdasarkan kebutuhan mendesak akan akses sanitasi yang lebih baik bagi masyarakat setempat.
Sementara itu, Kepala Desa Kutamaneuh Adang Esan menambahkan, persoalan sanitasi menjadi salah satu perhatian yang besar di Kutamaneuh. Warga Desa Kutamaneuh menyadari bahwa akses sanitasi yang aman dapat membantu warga dalam mewujudkan lingkungan yang sehat, bersih dan asri.
“Untuk itu, kami sangat mengapresiasi program WASH+ ini sekaligus berkomitmen untuk mendukung pelaksanaan program agar bisa berjalan lancar dan sesuai harapan,” ujar Adang.
Sebagai informasi, program WASH+ ditargetkan rampung pada November 2024. Proyek itu turut didukung oleh Water Stewardship Indonesia dan Safe Water Gardens.
Leave a reply
