Dirut Sarinah Membantah Larangan Berhijab untuk Karyawan
Direktur Utama Sarinah, Fetty Kwartati/Dok. Iconomics
Isu beredar mengenai larangan karyawan Sarinah menggunakan hijab. Hal tersebut disanggah oleh Direktur Utama Sarinah, Fetty Kwartati.
Fetty membantah tegas adanya isu yang beredar terkait pelarangan karyawannya berhijab. Menurutnya, Sarinah sangat menerapkan keberagaman atau Bhinneka Tunggal Ika, sehingga ketentuan yang melarang menggunakan atribut keagamaan itu tidak ada.
“Tidak ada peraturan, dari Direksi ga ada peraturan, dari Dirut juga tidak ada peraturan mengenai ketentuan atau peraturan atau larangan menggunakan hijab untuk karyawan-karyawan Sarinah bekerja di semua level,” kata Fetty dalam Media Gathering pada Senin (17/04/2023) di Jakarta.
Pihaknya memberikan kesempatan untuk seluruh karyawannya menggunakan atribut keagamaan sesuai dengan agamanya masing-masing.
Menampik adanya isu tersebut, Dirut Sarinah terus melakukan klarifikasi fakta yang ada di lapangan. Fetty menyebut saat ini porsi karyawan yang berhijab sekitar 20% dan jumlah tersebut bisa saja meningkat.
“Hijab kan memang sudah menjadi kewajiban (dalam agama Islam), kita memakai hijab jadi ga ada yang namanya larangan jadi kalau memang karyawannya berhijab ya memang harus berhijab terus kan,” jelas Direktur Pengembangan Bisnis dan Properti Sarinah, Selfie Dewiyanti.
Adapun salah seorang pegawai Sarinah bernama Ajunah yang telah bekerja satu tahun lamanya mengatakan sejak awal dirinya bekerja sudah memakai hijab, dan tidak ada larangan semacam itu.
“Jadi dari awal diperbolehkan, memang tidak ada larangan,” ucap Ajunah saat ditemui di Jakarta pada Senin (17/04/2023).
Sebelumnya, isu yang beredar terkait larangan menggunakan hijab di Sarinah ini disampaikan oleh Anggota Komisi VI DPR Andre Rosiade yang mendapat aduan dari karyawan Sarinah tentang pelarangan berhijab. Hal itu disampaikannya langsung kepada Wakil Menteri BUMN II, Kartiko Wirjoatmodjo.
“Saya dapat laporan dari karyawan-karyawan Sarinah, mereka menyampaikan kepada kami bahwa di bawah manajemen Dirut Sarinah yang baru mereka dilarang berhijab,” ucap Andre dalam Rapat Dengar Pendapat (RDP) pada Kamis (13/04/2023).
