KAI Operasikan 56 Kereta Api untuk Momen Libur Natal dan Tahun Baru 2025

Direktur Utama KAI Didiek Hartantyo
PT Kereta Api Indonesia (Persero) atau KAI mengoperasikan 56 kereta api tambahan untuk menyambut momen libur Hari Raya Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2025. Dari angka itu, sebanyak 52 disiapkan untuk kereta api jarak menengah, dan jauh kelas komersial, 2 kereta api jarak jauh public service obligation (PSO), dan 2 kereta api lokal komersial.
Direktur Utama KAI Didiek Hartantyo mengatakan, dengan adanya penambahan operasional unit, tersedia kapasitas penumpang sebanyak 491.976 tempat duduk untuk kereta api jarak menengah dan jauh komersial, 10.600 tempat duduk untuk kereta api jarak jauh PSO, dan 14.600 tempat duduk untuk kereta api lokal komersial.
“Kami telah menyiapkan 777 tenaga tambahan untuk kebutuhan operasional, termasuk penjaga jalan lintasan (PJL), petugas pemeriksa jalur (PPJ), dan petugas dapsus, yang tersebar di area Jawa dan Sumatera,” kata Didiek dalam keterangan resminya pada Senin (23/12).
Sebagai bentuk melayani pelanggan, kata Didiek, KAI pun menambah 170 customer service mobile (CSM) yang bertugas di 39 stasiun di daerah operasi dan divisi regional. CSM itu siap membantu pelanggan yang membutuhkan informasi, dan layanan.
Dari segi fasilitas, kata Didiek, KAI telah melakukan persiapan yang mencakup area stasiun, perjalanan di atas kereta, hingga flow penumpang keluar area stasiun. “Selain itu, KAI menambah tenaga operasional seperti petugas cleaning service di stasiun 145 orang, on train cleaning (OTC) 198 orang, dan petugas cuci kereta 147 orang. Penambahan ini dilakukan untuk menyesuaikan dengan peningkatan frekuensi perjalanan kereta selama periode Nataru, sehingga kebersihan stasiun dan kereta tetap terjaga dengan optimal,” kata Didiek.
Untuk meningkatkan keselamatan perjalanan kereta api selama periode Nataru, lanjut Didiek, pihaknya menyiapkan petugas perawatan prasarana yang siap sedia 24 jam untuk mengawal perjalanan kereta api. Kemudian, menambah personel siaga yang ditempatkan di lokasi prioritas seperti perlintasan tidak terjaga dengan volume lalu lintas tinggi dan daerah pemantauan khusus.
Dalam upaya menciptakan perjalanan yang aman, kata Didiek, KAI berkolaborasi dengan aparat keamanan, termasuk Polsuska, security, serta melibatkan TNI/Polri. Hal ini dilakukan untuk memastikan ketertiban selama periode Nataru berjalan kondusif.
“Melalui tanggung jawab, disiplin, komunikasi keselamatan, dan budaya keselamatan yang kuat, kami akan mewujudkan perjalanan yang aman bagi pelanggan,” kata Didiek.
Sementara itu, Kepala Biro Hubungan Masyarakat dan Fasilitasi Dukungan Strategis Kementerian BUMN Rachman Ferry Isfianto mengatakan, Kementerian BUMN terus memantau kesiapan BUMN, untuk menghadapi masa libur Nataru. “Pada kesempatan hari ini, kami memastikan layanan publik bidang transportasi, KAI dan Damri siap untuk masyarakat agar liburannya nyaman dan aman,” kata Rachman.
Leave a reply
