Kliring Berjangka Indonesia: Transfromasi Korporasi Didukung Pengembangan SDM

Direktur Utama PT Kliring Berjangka Indonesia Fajar Wibhiyadi/Dok. KBI
Iconomics - PT Kliring Berjangka Indonesia (KBI) mendapatkan apresiasi dari PPM Manajemen karena upaya KBI dalam upaya pengembangan sumber daya manusia (SDM) serta organisasi.
Plt. Direktur Eksekutif dan Direktur Jasa Pengembangan Organisasi PPM Manajemen Aditayani Indra Kukila mengatakan The Most Appreciative In Academic Development merupakan apresiasi diberikan PPM kepada organisasi yang memahami sejauh mana peran pendidikan dalam pengembangan organisasi. Ia mengatakan PPM melihat bahwa KBI memberikan dukungan yang mendorong kesadaran akan pengembangan akademik yang menjadi komplementer bagi pengembangan karyawan.
Aditayani juga berharap apresiasi ini bisa menumbuhkan semangat kepada organisasi agar ke depan KBI senantiasa merangkul semua pemangku kepentingan untuk melakukan kerjasama dan kolaborasi dalam program pendidikan lanjutan kepada karyawan demi meningkatkan kompetensi yang juga akan mendukung komitmen KBI dalam memperluas edukasi dan literasi masyarakat terkait investasi pada Perdagangan Berjangka Komoditi Indonesia (PBK).
Direktur Utama PT Kliring Berjangka Indonesia Fajar Wibhiyadi mengatakan pengembangan sumber daya manusia menjadi faktor utama dalam transformasi korporasi bagi KBI.
“Karena kami meyakini, bahwa untuk menjalankan roda korporasi, bukanlah ditentukan dari sistem atau metodologi, namun lebih ke people-nya. Untuk itu, program people development menjadi program yang kami jalankan secara berkelanjutan. Salah satu diantaranya adalah pemberian bea siswa kepada karyawan untuk menempuh pendidikan jenjang S2. Upaya ini, selain untuk menciptakan sumber daya manusia yang handal, juga untuk mempersiapkan leader-leader di masa mendatang,” kata Dirut KBI dalam keterangan resmi.
Fajar mengatakan selain dengan mendorong karyawan untuk mengambil pendidikan ke jenjang lebih tinggi, KBI juga melakukan pengembangan SDM secara internal. Yang sudah dijalankan adalah memberikan pelatihan baik hard skill maupun soft skill kepada karyawan melalui inhouse training, yang diselenggarakan KBI Educentre bekerjasama dengan pihak external.
Ke depan, pihaknya akan secara terus menerus melakukan program people development ini, baik dijalankan sendiri secara internal, maupun dengan kolaborasi bersama pemangku kepentingan lain.
KBI saat ini memiliki 48 karyawan, dengan komposisi 14 perempuan dan 34 Laki-laki. Dari sisi latar belakang Pendidikan sebanyak 58% berijazah S1, 20% berijazah S2, dan sisanya D3 dan SMA. Namun demikian, dalam 3 tahun terakhir, net profit per employee KBI terus mengalami peningkatan. KBI mengatakan net profit per employee sebesar Rp799.126.057 pada 2019, sebesar Rp1.208.119.131 pada tahun 2020 dan sebesar Rp2.032.756.987 pada tahun 2021.