LPS Mulai Bangun Kantor Pusat di IKN, Jokowi Berharap Pembangunannya Bisa Tingkatkan Kepercayaan

0
120

Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) melakukan peletakan batu pertama (groundbreaking) Pembangunan kantor pusat LPS di Ibu Kota Nusantara (IKN) sebagai dimulainya pembangunan.

Presiden Joko Widodo yang melakukan peletakan batu pertama Gedung Arthadhyaksa Kantor LPS berharap pembangunan kompleks perkantoran LPS di IKN ini dapat meningkatkan kepercayaan masyarakat, kepercayaan dunia usaha dan kepercayaan investor, karena kalau LPS sudah memulai, artinya yang lain pasti akan percaya bahwa ibu kota ini akan segera jadi.

“Selain itu dapat meningkatkan rasa aman masyarakat, pelaku usaha, dan investor. Karena LPS segera akan berkantor di IKN. Bank Indonesia, juga akan segera berkantor di IKN. Groundbreaking kantor LPS ini membuktikan kesungguhan komitmen kita, kesiapan kita untuk membangun Ibu Kota Nusantara menjadi ibu kota negara berkelas dunia,” kata Presiden dalam keterangannya.

Pembangunan ini akan dilakukan secara bertahap. Tahap pertama, akan dibangun gedung utama yang merupakan pusat operasi LPS. Tahap kedua, ketiga dan dilanjutkan dengan pembangunan dua gedung lainnya serta fasilitas-fasilitas pendukungnya.

Baca Juga :   Dipersilakan Maju di 2024, Jokowi Ingatkan Tugas Utama Prabowo sebagai Menteri

Ketua Dewan Komisioner LPS Purbaya Yudhi Sadewa mengatakan bahwa Pembangunan Kantor Pusat LPS di IKN, bertujuan untuk mendukung program pengembangan IKN yang dilakukan pemerintah, serta bentuk nyata dari LPS untuk memberikan rasa aman dan rasa tenang melalui program penjaminan bagi nasabah perbankan dan asuransi di seluruh pelosok negeri.

Ia memaparkan fungsi utama LPS sebagai pelindung masyarakat melalui program penjaminan simpanan perbankan dan penjaminan polis asuransi, turut memberikan inspirasi bagi kami dalam mengembangkan filosofi Kompleks Perkantoran LPS di IKN dengan nama Arthadyaksa, yang memiliki makna yaitu Artha yang berarti harta atau kekayaan, dan Adhyaksa yang berarti pelindung, yang bila digabungkan menjadi Arthadyaksa yang artinya adalah pelindung harta atau pelindung dana nasabah.

“Tentu filosofi ini sangat relevan dengan fungsi utama LPS dan memberikan semangat tersendiri bagi kami dalam mendirikan kantor LPS di IKN, sekaligus menjadi pembangunan perdana kantor LPS, mengingat dalam Undang-Undang Nomor 24 Tahun 2024 tentang Lembaga Penjamin Simpanan disebutkan bahwa Kantor LPS berkedudukan di Ibukota Negara Republik Indonesia dan tentunya kami sangat bangga untuk dapat membangun kantor LPS perdana di Ibu Kota Nusantara,” tambah Purbaya.

Baca Juga :   Wadirut PLN Bercerita Visi Misi Jokowi yang Mau Gantikan BBM untuk Hasilkan Listrik

Purbaya mengatakan pembangunan Gedung LPS dibagi menjadi tiga tahap dimana pada tahap pertama akan rampung pada akhir tahun 2024. Sedangkan tahap kedua dan ketiga akan diselesaikan seiring dengan  dengan berkembangnya ekosistem IKN menjadi smart forest city.

Dapatkan berita dan analisis seputar ekonomi, bisnis dan lainnya hanya di theiconomics.com.

Pastikan untuk mengikuti perkembangan terbaru, berita, dan event The Iconomics di akun sosial media kami:
Instagram: the.iconomics
TikTok: @theiconomics
YouTube: @theiconomics
X: theiconomic
LinkedIn: The Iconomics

Leave a reply

Iconomics