Panasonic Gobel Indonesia Kerja Sama dengan Gotrans Logistic International Dukung Logistik Hijau
PT Panasonic Gobel Indonesia bersama PT Gotrans Logistic International bekerja sama secara multi-pihak untuk mendukung logistik hijau nasional. Melalui nota kesepahaman (MoU), Panasonic Gobel Indonesia mengalihkan moda transportasi pengiriman barang yang dikelola Gotrans Logistic International dari truk ke kereta api, dengan melibatkan peran PT Kereta Api Logistik (KAI Logistik) pada rute Jakarta-Surabaya.
President Director & Group Gobel Group Hiramsyah S. Thaib mengatakan, pengalihan moda transportasi tersebut dilakukan untuk mengurangi emisi karbon dan mendukung akselerasi implementasi ekonomi hijau dalam visi Indonesia emas 2045.
“Kemitraan multi pihak yang mendukung green logistic di Indonesia ini menjadi wujud aspirasi kami untuk menyediakan ukuran seberapa baik dalam memenuhi kewajiban kami terhadap konsumen, melalui berbagai produk dan layanan,” kata Hiramsyah dalam keterangannya pada Rabu (21/8).
Kemudian, kata Hiramsyah, Gobel Group turut menyambut baik kemitraan multi-pihak yang terjalin. Hal tersebut dinilai bisa memperkuat ekosistem bisnis Gobel Group yang terdiri dari berbagai aktivitas.
Sementara itu, Vice President Director Panasonic Gobel Indonesia Heru Santoso menambahkan, kolaborasi ini merupakan langkah penting bagi perusahan untuk mewujudkan komitmen terhadap keberlanjutan lingkungan dan meningkatkan efisiensi bisnis. Pemanfaatan green logistic juga sejalan dengan visi global Panasonic yang tercantum dalam program Green Impact.
Untuk diketahui, kata Heru, Green Impact bertujuan untuk mengurangi emisi CO2 dari setiap produk yang dibuat, dan mengoptimalkan penggunaan energi dalam proses produksi.
“Dengan kemitraan ini, PGI berharap dapat memberikan kontribusi signifikan terhadap upaya nasional dalam mencapai target pengurangan emisi karbon. Kami percaya bahwa inisiatif ini tidak hanya akan mendukung ekonomi hijau, tetapi juga meningkatkan daya saing industri nasional melalui inovasi berkelanjutan,” ujar Heru.
Sedangkan Direktur Utama KAI Logistik Fredi Firmansyah mengatakan, pihaknya menyambut baik langkah kolaboratif tersebut. Selain berkontribusi pada aspek keberlanjutan lingkungan, moda transportasi kereta api dinilai mampu meningkatkan faktor keselamatan dan keamanan, dan berkontribusi terhadap perawatan jalan yang lebih optimal.
“Pada satu rangkaian kereta api kontainer mampu mengangkut 30 gerbong datar atau setara dengan 60 truk berkapasitas 20 ton. Sehingga dengan pengalihan moda jalan ke kereta api, mampu menjadi wujud nyata dalam mengurangi emisi karbon, dan menjadi solusi transportasi yang lebih ramah lingkungan,” kata Fredi.