Pegadaian: Vaksin 16.000 Dosis Sudah Disuntikkan

0
402

PT Pegadaian (Persero) telah menyiapkan 20.000 dosis vaksin dan terus melakukan rangkaian kegiatan vaksin secara maraton, di berbagai wilayah Indonesia. Direktur Utama Pegadaian Kuswiyoto mengatakan hingga saat ini Perseroan telah menyuntikkan 16.000 dosis vaksin secara gratis yang diberikan secara berkala bagi karyawan, keluarga karyawan, dan masyarakat.

“Program vaksinasi ini merupakan bentuk kepedulian kepada seluruh karyawan, keluarga karyawan dan masyarakat, untuk segera mendapatkan perlindungan diri dalam mewujudkan herd immunity menghadapi pandemi Covid-19. Semakin cepat pemberian dosis vaksinasi disalurkan, maka semakin cepat bentuk dukungan kita dalam pemulihan kesehatan dan ekonomi Indonesia,” kata Kuswiyoto dalam siaran pers tertulisnya.

Pegadaian telah melaksanakan program vaksinasi disejumlah wilayah Indonesia, dengan total 16.000 dari 20.000 dosis vaksin yang saat ini tersedia. Perusahaan memprioritaskan daerah-daerah yang memiliki potensi risiko tinggi. Adapun wilayah yang menjadi prioritas diantaranya provinsi Jawa Barat, DKI Jakarta, Jawa Tengah dan pulau Kalimantan.

“Hingga Desember 2021 sebanyak 31 ribu karyawan Pegadaian beserta keluarga dan masyarakat, diharapkan sudah mendapatkan dosis vaksin. Manajemen akan terus bekerja sama dengan perusahaan penyedia vaksin agar bisa memperluas akses karyawan, keluarga, dan masyarakat yang membutuhkan vaksin secara gratis,” tambah Kuswiyoto.

Baca Juga :   DKI Jakarta: Keterisian Tempat Tidur Isolasi Sebanyak 90% dan ICU Terisi 86%

Untuk menyukseskan program vaksinasi, Pegadaian juga bekerjasama dengan beberapa BUMN untuk melaksanakan kegiatan vaksinasi secara gotong royong di beberapa lokasi. Melalui komitmen ini, perusahaan berharap kegiatan ini dapat memacu perusahaan BUMN lainnya untuk mendorong pemberian dosis vaksinasi secara masif, sebagai upaya meningkatkan kesehatan masyarakat.

Kuswiyoto menegaskan bahwa sebagai BUMN Pegadaian terus berperan aktif dalam penanganan pandemi Covid-19. Peran perseroan tidak semata-mata melaksanakan vaksinasi gratis saja melainkan juga membantu sarana dan prasarana kesehatan seperti penyerahan ambulan, pemberian bea siswa kepada yatim piatu terdampak Covid-19, tali asih untuk para tenaga kesehatan serta program lain yang bersentuhan langsung dengan masyarakat.

“Dengan pemanfaatan aplikasi ini kalangan milenial maupun pelaku usaha mikro semakin mudah mengakses produk dan layanan. Pengguna aplikasi dapat memantau perkembangan harga emas, melakukan transaksi top up/jual/gadai tabungan emas, mengakses produk pembiayaan serta fitur-fitur lain guna memenuhi kebutuhan keuangan mereka,” kata Kuswiyoto.

Leave a reply

Iconomics