PLTB Tanah Laut Kalsel Dinilai Akan Turunkan Harga Tingkat Keekonomian EBT

0
25
Reporter: Rommy Yudhistira

Kehadiran proyek Pembangkit Listrik Tenaga Bayu (PLTB) Tanah Laut dinilai menjadi katalisator untuk menurunkan harga keekonomian energi baru terbarukan (EBT). PLTB Tanah Laut merupakan yang pertama di Indonesia dan dilengkapi dengan teknologi sistem penyimpanan energi baterai sebesar 10 megaWatt hour (mWh).

Manager of Variable Renewable Energy of IPP Project PLN Ferdinan Simanullang mengatakan, PLTB Tanah Laut diperkirakan akan menurunkan harga EBT dari yang sebelumnya berkisar belasan sen dolar Amerika Serikat (AS) per kiloWatt hour (kWh), menjadi di bawah 10 sen dolar AS per kWh.

“Untuk PLTB Tanah Laut, 75 mW kita mendapatkan pemenang (tender) dengan tarif 5,5 sen dolar AS per kWh,” kata Ferdinan dalam acara “Indonesia Energy Forum 2024” yang digelar The Iconomics di Royal Kuningan Hotel, Jakarta, Selasa (10/9).

Kehadiran PLTB Tanah Laut yang berlokasi di Kalimantan Selatan, kata Ferdinan, akan membuka peluang yang positif bagi penggunaan EBT di masa mendatang. Terlebih, harga yang dihasilkan EBT juga mulai berangsur-angsur mengalami penurunan sehingga diperkirakan dapat meningkatkan daya saing.

Baca Juga :   Menteri ESDM Ungkap Langkah Antisipasi Jangka Pendek Hingga Panjang

“Dengan demikian, kita harapkan bisa mencapai, menjawab trilema energi. Salah satunya adalah affordability. Untuk green (energi) tentunya dari pembangkit EBT ini sudah bisa menjawab,” ujar Ferdinan.

Sebagai informasi, pengadaan proyek tersebut telah dilaksanakan dengan skema mandatory partner di mana pemenang tender akan bermitra dengan PT Pembangkitan Jawa Bali Investasi (PJBI) sebagai anak usaha investasi dari PLN Nusantara Power. PLN telah menetapkan konsorsium Total Eren dan Adaro Power sebagai pemenang tender. Penetapan tersebut diwujudkan melalui penandatanganan Letter of Intent (LoI) pada 15 November 2022.

Kerja sama tersebut dilanjutkan melalui penandatangan Perjanjian Jual Beli Tenaga Listrik (PJBTL) PLTB Tanah Laut 70 mW dengan BESS 10 mWh antara PLN dengan Total Eren-Adaro Power-PJBI pada 4 Mei 2023. Konstruksi PLTB Tanah Laut ditargetkan akan dimulai pada awal tahun 2024 dan diperkirakan akan mencapai Commercial Operation Date (COD) pada 2025.

Leave a reply

Iconomics