Prudential Indonesia Luncurkan Layanan Baru untuk Wujudkan Impian Nasabah, Apa Itu?

0
214
Reporter: Kristian Ginting

PT Prudential Life Assurance (Prudential Indonesia) dan PT Prudential Sharia Life Assurance (Prudential Syariah) memperkenalkan layanan baru kepada nasabah. Layanan ini menjadi bagian dari komitmen Prudential untuk mempermudah proses klaim polis nasabah lebih lancar dan baik.

Presiden Direktur Prudential Indonesia Michellina Laksmi Triwardhany mengatakan, peluncuran PRUPriority Hospitals menjadi bagian dari misi perusahaan yang ingin melindungi dan mewujudkan impian keluarga Indonesia. Layanan baru tersebut memberikan nilai lebih kepada nasabah untuk mempercepat proses klaim dan biaya medisnya pun transparan.

“Kita juga memikirkan soal keterjangkauan harga premi dan berkelanjutan sehingga masyarakat bisa menjangkau asuransi. Jadi, ini sejalan dengan kebijakan pemerintah,” tutur Dhani – sapaan akrabnya – di Hotel JW Marriott Hotel, Mega Kuningan, Jakarta Selatan, Selasa (7/11).

Dalam kesempatan itu, Dhany mengucapkan terima kasih kepada 146 rumah sakit (RS) yang tersebar di 20 provinsi sebagai kemitraan strategi dari layanan PRUPriority Hospitals. Kemitraan strategis tersebut akan diperluas secara merata di tingkat nasional demi menjaga sekaligus meningkatkan kepercayaan dan pelayanan kepada nasabah yang telah dibangun selama hampir 3 dekade.

Baca Juga :   Respons Video Viral, BTN akan Ganti Uang Nasabah Tapi dengan Catatan

“Bentuk kemitraan ini berupa kesepakatan mengenai estimasi biaya perawatan yang mempercepat verifikasi medical treatment yang dilakukan untuk nasabah Prudential. Kemitraan ini merupakan langkah awal dan Prudential akan terus berdiskusi dengan berbagai rumah sakit lainnya untuk terus mempermudah akses bagi nasabah,” ujar Dhany.

Dari segi biaya medis, kata Dhany, diprediksi terus meningkat hingga 13,6% pada 2023. Prediksi itu melebihi proyeksi inflasi medis di Asia yang diperkirakan mencapai 11,5% dan inflasi keuangan Indonesia mencapai 5,5% pada 2022.

Di sisi lain, kata Dhany, Asosiasi Asuransi Jiwa Indonesia (AAJI) menyebut adanya kenaikan signifikan hingga 35,3% pada pembayaran klaim asuransi kesehatan di Semester I/2023. Selain itu, tantangan lainnya di Indonesia, saat ini belum diberlakukannya kebijakan nasional mengenai tarif layanan medis maksimal. Hal-hal tersebut mendorong potensi peningkatan biaya pengobatan, dan juga mengakibatkan potensi perbedaan tarif perawatan.

Sementara itu, Chief Operations and Health Officer Prudential Indonesia Dian Budiani menambahkan, mayoritas nasabah Prudential Indonesia memiliki manfaat kesehatan dalam polis asuransinya. Ketika nasabah memutuskan untuk membeli produk asuransi kesehatan, mereka berharap mendapatkan kenyamanan saat menerima perawatan medis, baik pada saat rawat jalan, sebelum dan setelah rawat inap, maupun saat rawat inap.

Baca Juga :   Generali Luncurkan Fitur 'Sleep and Stress'

“Secara berkala kami meninjau proses penjaminan klaim yang dilakukan nasabah, dan memutuskan untuk menyederhanakan proses sehingga saat rawat inap bisa pulang lebih cepat tanpa menunggu surat jaminan akhir. Tentunya hal ini penting agar nasabah bisa lebih cepat pemulihan di rumah.” ujar Dian.

Karena itu, kata Dian, pihaknya menggandeng berbagai mitra rumah sakit dan fasilitas kesehatan terpilih memastikan layanan asuransi yang berkualitas dengan kriteria tambahan, yang akan meningkatkan efektivitas dalam proses klaim dengan cara memastikan kurasi terbaik termasuk transparansi biaya dan pelayanan yang lebih baik dan cepat untuk nasabah.

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

Leave a reply

Iconomics