Resmi Beroperasi RS Waa Banti di Mimika, Freeport Indonesia Tunaikan Komitmen kepada Masyarakat Sekitar Wilayah Operasi

0
224

Rumah Sakit (RS) Kelas D Pratama Waa Banti telah resmi melayani pelayanan kesehatan bagi masyarakat kampung Waa Banti dan sekitarnya.

Bupati Mimika, Eltinus Omaleng menyampaikan rasa bangganya atas pencapaian rampungnya pembangunan RS Waa Banti. “Saya, atas nama pribadi dan Pemerintah Kabupaten Mimika, mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang mendukung percepatan dan pemerataan pembangunan di Kabupaten Mimika. Diharapkan peresmian Rumah Sakit Waa Banti ini dapat memberikan pelayanan kesehatan masyarakat yang lebih baik, agar masyarakat Banti tidak perlu lagi mencari pengobatan yang jauh di Timika,” kata Bupati Mimika dalam keterangan resminya.

RS Waa Banti memiliki peran strategis dalam memberikan pelayanan kesehatan kepada masyarakat di Desa Banti I, Banti II, Opitawak, dan beberapa kampung sekitar. Kesadaran akan pentingnya infrastruktur kesehatan yang memadai bagi pemulihan dan pembangunan di daerah ini menjadi pendorong utama kolaborasi antara Pemerintah Daerah Kabupaten Mimika dan PT Freeport Indonesia (PTFI) dalam mengembangkan RS Waa Banti.

Bupati Mimika mengapresiasi semua pihak yang mendukung jalannya pembangunan rumah sakit, termasuk PTFI dan Yayasan Pemberdayaan Masyarakat Amungme Dan Kamoro (YPMAK), sehingga dapat beroperasi pada 16 September lalu, serta kepada pihak keamanan yang telah menjamin keamanan dan kelancaran saat pembangunan rumah sakit berlangsung.

Baca Juga :   Pertamina Bina Medika IHC Beberkan Progres Pembangunan Bali International Hospital

Kepala Dinas Kesehatan Mimika, Reynold Ubra menambahkan bahwa, RS Waa Banti akan diperkuat oleh tenaga kesehatan dari Puskesmas yang bertugas di Pos Banti dan dari redistribusi Puskesmas lain yang saat ini jumlah nakesnya sekitar 60 petugas. Sebagai rumah sakit pratama, RS Waa Banti akan menjalankan peran upaya kesehatan kuratif, yaitu rawat jalan dan inap. Pada tahap awal, ada empat pelayanan yang akan dilakukan, yaitu poli umum, farmasi, pelayanan ibu bersalin, dan pelayanan gawat darurat.

“Kolaborasi Pemkab Mimika bersama Freeport telah memberikan kontribusi yang signifikan dalam memperkuat pelayanan kesehatan khususnya di kampung Banti sebagai wilayah terdekat dari operasional PTFI. Dari segi fasilitas, RS Waa Banti akan menyediakan pelayanan kesehatan kepada masyarakat Banti dan warga Distrik Tembagapura dan sekitarnya,” ujar Reynold. “Melalui upaya kolaboratif dengan PTFI, Pemerintah Daerah berkomitmen untuk memperluas akses pelayanan kesehatan agar lebih dapat dijangkau oleh seluruh masyarakat,” kata Reynold.

Senior Vice President Sustainable Development PTFI, Nathan Kum mengungkapkan bahwa program kesehatan masyarakat juga menjadi prioritas bagi perusahaan sebagai bentuk kontribusi terhadap masyarakat.

Baca Juga :   MDI Ventures dan Samsung Ventures Kucurkan Pendanaan ke Alodokter

“Sebagai bagian dari komitmen Freeport dalam memberi manfaat kepada masyarakat di sekitar wilayah operasi, kami mendukung Pemerintah Daerah dan pemangku kepentingan lainnya untuk membangun kembali RS Waa Banti. Kami memiliki tekad kuat dalam memastikan masyarakat di sekitar wilayah operasi PTFI memiliki akses ke pelayanan kesehatan, dan RS Waa Banti adalah bagian besar dari komitmen ini,” kata Nathan.

Leave a reply

Iconomics