WSBP Telah Memasok 68% Readymix dari Total Kebutuhan untuk Proyek Tol Japek II

WSBP telah menyuplai 68% readymix dari total kebutuhan sebesar 528.125 meter kubik proyek Jalan Tol jakarta-Cikampek (Japek) II Selatan paket 3/Dok. WSBP
PT Waskita Beton Precast Tbk (WSBP) telah memasok 68% readymix dari total kebutuhan sebesar 528.125 meter kubik proyek Jalan Tol Jakarta-Cikampek (Japek) II Selatan paket 3. Dari proyek itu, WSBP memperoleh nilai kontrak sebesar Rp 464 miliar.
Kepala Divisi Corporate Secretary WSBP Fandy Dewanto mengatakan, produk readymix diproduksi dan dikirim langsung dari batching plant WSBP Japeksel untuk memastikan ketepatan waktu, dan kualitas produk.
Kemudian, lanjut Fandy, WSBP pun telah mendistribusikan 88,5% dari total 540 batang PC-I girder. Produk precast itu diproduksi dari precast plant WSBP di Karawang, Subang, dan Bojonegara.
“Partisipasi WSBP dalam proyek Tol Jakarta-Cikampek II Selatan Paket 3 adalah bukti dari kapabilitas kami untuk mendukung proyek infrastruktur berskala besar. Kami berkomitmen untuk memberikan suplai yang tepat waktu dan berkualitas guna mendukung penyelesaian proyek ini dengan sukses,” kata Fandy dalam keterangan resminya pada Rabu (23/10).
Proyek jalan tol itu, kata Fandy, dikerjakan sejak 2019 yang bertujuan untuk mengurangi kepadatan lalu lintas di tol yang sudah ada, mempercepat waktu tempuh perjalanan, dan meningkatkan efisiensi distribusi barang dan jasa. Untuk jangka panjang, Jalan Tol Japek dapat meningkatkan aksesibilitas antar-wilayah, dan mendukung pertumbuhan ekonomi regional.
Dari proyek itu, kata Fandy, pihaknya semakin memperkuat portofolio WSBP di sektor infrastruktur strategis. WSBP disebut akan terus menerapkan prinsip tata kelola perusahaan yang baik, dan manajemen risiko dalam setiap proyeknya sebagai cara memastikan kualitas, efisiensi, keberlanjutan jangka panjang, mendukung pertumbuhan ekonomi, serta infrastruktur nasional.
“Kami optimistis dengan penyelesaian proyek ini, WSBP akan terus meningkatkan daya saing dan memperkuat posisinya sebagai mitra terpercaya dalam pembangunan infrastruktur nasional,” katanya.